Lama Tak Terdengar Kabarnya, Putri Elvy Sukaesih Muncul dengan Kabar Memprihatinkan

TRIBUN-MEDAN.com - Putri dari Ratu Dangdut, Elvy Sukaesih, yakni Fitri Sukaesih muncul dengan kabar memprihatinkan.

Pasalnya ia dikabarkan  tengah terlibat sengketa tanah seluas 5 hektare dengan TNI.

Tanah tersebut merupakan milik Fitria dan bahkan ia relakan sebagian untuk normalisasi Kali Ciliwung serta lapangan tembak prajurit TNI.

Baca: Mendadak Menangis, Julia Perez: Kenapa Gue Begini? Kenapa Nggak Sembuh-Sembuh?

Baca: Berbanding Terbalik, Mulan Pakai Kereta, Maia Pakai Jet Pribadi, Netizen: Semua Indah pada Waktunya

Ia juga mengaku tak pernah menuntut imbalan apapun selama ini.

"Di sini saya punya tanah lima hektare yang sudah dipakai untuk normalisasi hampir satu setengah, yang kita sudahi bahkan kepada TNI satu hektare, dipakai untuk lapangan tembak dan ada pergantian 700 sekian meter," ujar Fitria di kawasan Condet, Jakarta Timur, Kamis (30/3/2017)

Baca: Mahasiswi Cantik Ini Menangis di Kantor Polisi usai Dianiaya Kekasih: di Mobil Pukul-pukulan

Baca: Gandi Termenung Lihat Jenazah Istri, Anak, dan Dua Cucunya yang Diduga Sengaja Dibakar

"Tapi sampai saat ini kita belum pernah menikmati. Kita enggak pernah mau menuntut apa-apa karena kita juga belum mau bikin apa-apa, tapi ini yang terjadi."

Menurut Fitria, pihak TNI mengklaim tanah tersebut sebagai milik mereka.

Fitria juga menilai pengklaiman tersebut tidak memiliki dasar yang jelas.

"Kalau kita tanya, bukti kepemilikan bapak apa, dia bilang, kita punya gambar," ungkap Fitria.

"Memang bisa menunjukkan kepemilikan cuma atas dasar gambar? Ini hukum dari mana?" lanjutnya.

Fitria juga menjelaskan bahwa keluarganya bisa memberikan bukti kepemilikan tanah tersebut. ia mengaku memiliki sertifikat serta bukti pembelian tanah itu.

"Kita punya surat, sertifikat, bukti kepemilikan, bukti bayar, bukti beli, tapi enggak bisa," ungkap Fitria.

Fitria Sukaesih dan Elvie Sukaesih ( (Supriyanto/tabloidbintang.com))

"Tapi mereka cuma punya gambar, foto. Ini menjadi hak milik kami, tanah yang jelas kami beli, bahkan diakui negara, kita punya sertifikat, bukan nyolong, ngerampok, harta warisan," ungkapnya.

"Kita beli pakai keringat sedikit, demi sedikit, tapi seenak-enaknya dikuasai. Tadi juga kalian bisa lihat bagaimana kita perlakukan, enggak boleh nginjek tanah sendiri karena sudah dibegitui sama mereka." ujar Fitri.

Untuk menyelesaiakn masalah yang dihadapinya, Fitria Sukaesih juga meminta bantuan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.

Fadli Zon bersama komisi 1 DPR akan berusaha untuk menjadi mediator dalam kasus tanah yang dihadapi oleh anak dari pedangdut Elvy Sukaesih.

Ia pun menyatakan bahwa ia akan terus berusaha untuk memfasilitasi mediasi hingga akhirnya terjadi titik temu antara pihak TNI dan juga keluarga Elvy Sukaesih.

(TribunSolo/Rifatun Nadhiroh)