Pembunuhan Sadis
Terduga Pembantaian Masih Kerabat, Orangtua Korban: Tega Kali Lah, Cucu Saya Kecil Kok Dihabisi
Wagiman (66) orangtua almarhum Riyanto (40) mengaku sudah mendapat kabar terkait penangkapan salah satu pelaku
Pihak kepolisian mulai mendatangi rumah Andi ini dari pukul 10.00 WIB.
Mereka baru selesai melakukan identifikasi dan penggeledahan sekitar pukul 12.05 WIB.
Baca: Terduga Pelaku Pembantaian Sadis Satu Keluarga Dikenal Baik dan Sering Ikut Pengajian
Baca: Pembunuh Keji Satu Keluarga di Mabar Ditangkap, Terduga Pelaku Masih Kerabat Korban
Baca: 7 Keanehan Pembantaian Keji Satu Keluarga, Tamu Misterius Hingga Dibakar Hidup-hidup
Sebelum meninggalkan rumah Andi ini, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Nurfalah dan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting pun sempat memberikan keterangan kepada wartawan.
"Hari ini kita lakukan juga olah TKP (tempat kejadian perkara). Tujuannya dalam rangka mengungkap pelaku pembuhuhan. Kalau petunjuknya sudah jelas," ucap Rina.
Saat ditanyakan lebih jauh terkait petunjuk yang diperoleh Rina mengatakan kalau pihak Polda Sumut akan memaparkan kasus ini lebih detail lagi terkait siapa dan motif pelaku melakukan pembunuhan keji tersebut.
"Nanti di Polda akan kita paparkan dan lebih detail lagi," kata Rina.
Sementara itu Nurfalah menambahkan selain di rumah korban hal yang sama juga dilakukan di rumah tersangka dan Pom Bensin yang ada di Perbaungan serta tempat penyewaan mobil rental.
"Mobil rental yang dipakai saat itu sudah kita amankan. Hari ini ada beberapa baranglah yang kita bawa,"kata Nurfalah.
Secara pasti dirinya belum bisa memaparkan berapa orang pelaku yang sudah ditangkap.
Informasi yang dihimpun istri dan ayah Andi Lala sendiri sudah terlebih dahulu diamankan di Mapoldasu.
Warga Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang sebelumnya merasa terkejut atas dilakukannya penggeledahan oleh polisi di rumah Andi Matalata yang berada di Jln Pembangunan II Selasa, (11/4/2017).
Mereka kaget mengapa Andi Matalata alias Andi Lala (AL) bisa dikait-kaitkan dengan kasus pembantaian satu keluarga yang terjadi di Medan beberapa hari lalu.