Pembunuhan Sadis
Terduga Pembantaian Masih Kerabat, Orangtua Korban: Tega Kali Lah, Cucu Saya Kecil Kok Dihabisi
Wagiman (66) orangtua almarhum Riyanto (40) mengaku sudah mendapat kabar terkait penangkapan salah satu pelaku
Kemungkinan dari ponsel inilah jejak pelaku bisa diketahui hingga saat mereka mengembalikan mobil rental kepada pemiliknya.
Melalui global positioning system (GPS), polisi bisa melacak posisi sepanjang nomor kartu (SIM card) masih melekat di dalam ponsel korban.
Hingga diperoleh alamat rumah Andi Melala alias Andi Lala (AL).
Tak tanggung-tanggung, untuk mencari bukti keterlibatan pelaku, Polda Sumut menurunkan unit Identifikasi TKP Polda Sumut.
Ada sekitar 20-an anggota polisi berseragam lengkap turun ke lokasi.
Selain melakukan identifikasi polisi juga sempat melakukan penggeledahan di rumah ini. Rumah ini merupakan milik Hasan orang tua dari Andi Lala.
Orang terakhir ini dicurigai sebagai pelaku pembunuhan keji terhadap Riyanto, istri, anak dan mertuanya.
Baca: Ini Persiapan Polisi Saat Lakukan Olah TKP di Rumah Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga
Baca: Polisi Akan Geledah Kediaman Terduga Pembunuhan Sekeluarga yang Buat Geger Masyarakat
Baca: Lolos dari Pembunuhan Sadis, Dahi Bayi 4 Tahun Ini Dicium Gubernur, Ini Kenangan Terakhir sang Bayi
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Edy Safari tampak ikut turun kelapangan.

Ia membenarkan apa yang dilakukan ini ada hubungannya dengan peristiwa pembantaian satu keluarga yang ada di wilayah hukumnya yang menewaskan pasangan suami istri, anak dan mertua.
"Sabar dulu lah ya tapi,"ujar Edy Safari.
Rumah ini pun sudah didatangi polisi sejak Minggu malam atau setelah beberapa jam setelah peristiwa pembunuhan terjadi.
Diduga kalau pelaku pembunuhan ada kaitannya dengan keluarga dari pemilik rumah ini.
Kedatangan polisi di tempat ini pun membuat ratusan warga berkumpul disekitar lokasi.
Baca: Sebelum Satu Keluarga Dibunuh, Riyanto Menunjukkan Gelagat Aneh di Tempat Kerjanya
Baca: 7 Keanehan Pembantaian Keji Satu Keluarga, Tamu Misterius Hingga Dibakar Hidup-hidup
Baca: Polisi Berhijab Ini Tewas Saat Mencoba Lindungi Umat Kristen
Tampak kalau warga mendekati rumah milik Hasan yang berdinding batu dengan car hijau muda ini.
Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Nurfalah hadir dan mendampingi dilakukannya Identifikasi oleh Polisi di rumah terduga pelaku pembantaian satu keluarga di Kota Medan, Selasa (11/4/2017).
Identifikasi ini dilakukan di rumah Andi Matalata atau Andi Lala (AL) yang berada di Jalan Pembangunan II Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam untuk menemukan bukti yang dibutuhkan terkait ada atau tidak keterlibatan pemilik rumah dalam pembunuhan keji di Mabar.
Selain Nurfalah hadir bersamanya Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting. Terkait kasus ini Rina pun belum mau banyak berkomentar.
"Nanti jam empat (16.00 WIB) di Polda ya (Konfrensi Pers). Sekarang belum,"ucap Rina.
Informasi yang dikumpulkan dari warga sekitar, rumah Andi Matalata ini dulunya merupakan rumah milik orangtuanya Hasan.
Saat ini Hasan sendiri tinggal dibelakang rumah Andi ini.
"Kalau bapak Andi itu sudah dari Minggu malam dibawa polisi. Saat itu istri si Andi juga dibawa. Sampai sekarang belum balik,"ucap warga. (Ray/tribun-medan.com)
Tribun Medan eksis di Sosial Media:
Follow twitter @tribunmedan dan suka Facebook tribun-medan.com
Cek juga Instagram Tribun Medan di @tribunmedandaily temukan informasi menariknya.
Anda penggila bola? Suka Facebook Tribun PSMS