Pembunuhan Sadis

Ulik 5 Fakta di Balik Penangkapan Sang Pembunuh Keji Satu Keluarga Andi Lala

Penangkapan Andi Lala bukanlah perkara gampang. Selain harus melakukan pemantauan ketat, petugas masih harus dihadapkan dengan perlawanan tersangka

TRIBUN MEDAN/HO
Penangkapan Andi Lala di Indra Giri Hilir, Riau, Sabtu (15/4/2017) 

4. Keluarga Korban Inginkan Reka Ulang Secepatnya

Orangtua almarhum Riyanto (40), Wagiman (66) mengaku lega atas berita ditangkapnya Andi Lala oleh petugas.

Saat ditemui Tribun Medan di lokasi pembunuhan, Wagiman mengungkapkan sejumlah harapan.

Salah satunya adalah reka ulang. Ia berharap, dengan tertangkapnya Andi Lala, reka ulang bisa segera dilakukan.

"Saya terpaksa nunggu reka ulang disini sajalah, kalau bisa lebih cepat lebih baguslah, soalnya sayang rumah itu kosong biar bisa dibersihkanlah," ucap Wagiman.

Wagiman orangtua korban Almarhum Riyanto memberikan kesaksian kalau alat bukti telah ditemukan polisi
Wagiman orangtua korban Almarhum Riyanto memberikan kesaksian kalau alat bukti telah ditemukan polisi (TRIBUN MEDAN / MUSTAQIM INDRA JAYA)

5. Lega Tapi Ingin Nonjok

Selain berharap reka ulang dipercepat, Wagiman ternyata juga memiliki keinginan lain, yakni memukul pelaku.

"Ya, kalau ditanya, saya tentu ingin memukul si Andi itu. Kelewatan sekali dia. Anak-anak juga dibunuh," kata Wagiman di Jl Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (15/4/2017).

Wagiman tak kuasa menahan amarahnya, namun ia menyerahkan segalnay pada pihak kepolisian.

"Mau saya hantam saja rasanya. Tapi gimana, sudah ditangani polisi. Mungkin, kalau ketemu sama masyarakat, sudah mati dia itu," ungkap Wagiman.

(tim/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved