Kabinet Kerja

Jokowi Singgung Reshuffle Kabinet Setelah Ahok Keok di Pilkada Jakarta, Pertanda Apa?

"Kalau memang tidak selesai, pasti urusannya akan lain. Bisa diganti, bisa digeser, bisa dicopot dan yang lain-lainnya. Ya saya blak-blakan saja...''

Editor: Tariden Turnip
YouTube: Presiden Joko Widodo
Jokowi. (YouTube: Presiden Joko Widodo) 

"Kalau tidak diberikan target-target yang konkret, ya selalu sampai kapan pun, kalau setiap tahun hanya 400 ribu, akan berapa puluh tahun pensertifikatan ini bisa diselesaikan?" ujar Jokowi.

Baca: Satu Tewas dan Belasan Mobil Ringsek Setelah Tabrakan Beruntun, Ini Foto-fotonya

Macetnya sertifikasi lahan itu pun menyebabkan masyarakat tak dapat mengakses ke permodalan atau layanan keuangan lainnya. Sebab, sertifikat lahan tersebut dapat menjadi salah satu penjamin peminjaman modal di lembaga keuangan.

Sejak memimpin Indonesia bersama JK, sejak 20 Oktober 2014, sudah dua kali Jokowi merombak atau mereshuffle Kabinet Kerja yang dipimpinnya.

Baca: Suaminya Sempat Digosipkan Selingkuh dengan Artis Cantik, Istri Pejabat Ini Lahirkan Anak ke-4

Pada Reshuffle Jilid II, 27 Juni 2016, Jokowi memecat Anies Baswedan sebagai Mendikbud. Namun Anies yang diusung pesaing Jokowi pada Pilpres 2014, Prabowo Subianto, memenangkan Pilkada DKI Jakarta yang dianggap sebagai kebangkitan lawan Jokowi.

Sertifikasi lahan yang menjadi domain Menteri ATR / Ka BPN, sudah diganti pada reshuffle Jilid II dari   Ferry Mursidan Baldan ke Sofyan Djalil. 

Kabinet Kerja dilantik 27 Oktober 2014.

Kurang 76 hari dari ulang tahun kabinet kerja, tepatnya pada tanggal 12 Agustus 2015, Presiden Joko Widodo akhirnya melantik enam orang menteri yang diharapkan mampu memperbaiki kinerja Kabinet Kerja yang diterpa banyak masalah hari-hari belakangan ini.

Enam posisi yang dirombak yakni Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian diisi Darmin Nasution yang menggantikan Sofyan Djalil, Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menggantikan Tedjo Edhi Purdijanto, Menko Kemaritiman Rizal Ramli menggantikan Indroyono Soesilo, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menggantikan Rahmat Gobel, Menteri Bappenas/PPN Sofyan Djalil menggantikan Andrinof Chaniago, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menggantikan Andi Widjajanto.

Lalu 27 Juli 2016, Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan kabinet atau reshuffle jilid II di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Berikut daftar menteri baru tersebut:

1. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto

2. Menteri Keuangan Sri Mulyani

3. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan TransmigrasiEko Putro Sanjoyo

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved