Pasangan Selingkuh Gencet, Alat kelaminnya Tidak Lepas, Kok Bisa? Ini Penjelasan Medisnya

Sepasang kekasih yang diduga pasangan selingkuh alat vitalnya 'macet' tak bisa dilepas saat berhubungan badan di sebuah hotel.

via thesun.co.uk
Pasangan selingkuh di Kenya mengalami Penis captivu. (via thesun.co.uk) 

Media Kenya juga memunculkan spekulasi dugaan penggunaan 'Magun' (Ramuan yang dirancang untuk menangkap istri berzinah) pada si wanita.

Di luar spekualasi kepercayaan lokal Kenya, soal Magun, secara medis, Fenomena Gencet yang di dalam istilah medis disebut sebagai Penis captivus.

Pada kasus tertentu, faktanya Penis captivus tak hanya terjadi ditempat wingit seperti yang dikaitkan sebagian orang, tetapi kejadian itu bisa terjadi kapan saja dengan catatan medis tertentu.

Merujuk pada sexhealthmatters.org, Penis captivus diartikan secara sederhana ketika alat vital laki-laki 'terjebak' dalam alat kelain wanita.

Loh bagaimana itu terjadi? Anda pasangan suami istri perlu tahu kemungkinan hal itu terjadi.

Satu penjelasan logis dari sisi medis yaitu hal itu melibatkan anatomi antara keduanya.

Selama hubungan seksual, alat kelamin pria penuh dengan (aliran) darah yang mengalir ke satu titik.

Sedangkan seorang wanita ketika mengalami orgasme, otot-otot panggulnya terjadi serangkaian kontraksi.

Kadang-kadang, kontraksi itu menyebabkan dinding vagina menekan penis sehingga sulit sehingga sulit ditarik oleh pasangannya.

(tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved