Niat Hilangkan Kerutan Malah Timbul Benjolan di Dahi, Dipencet Dokter Keluar Cairan Kuning Ini

TRIBUN-MEDAN.com - Niat cantik dengan suntik ini untuk hilangkan kerutan di dahi, malah timbul benjolan.

Saat dipencet, ternyata isinya mengejutkan.

Baca: Berhubungan Intim 10 Kali Sehari Selama 3 Bulan Dengan Istri Baru, Kondisi Pria Ini Tak Disangka

Baca: Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Ibu Hamil, Arifin Sempat Peluk Sang Istri

Baca: Pakai Baju Kotor Masuk ke Toko Motor, Kakek Ini Diremehkan, Ternyata Ia Cash Motor Rp 200 Jutaan

Jalan pintas untuk mendapat kecantikan di wajah memang sudah tersedia dengan berbagai cara.

Suntik silikon, hingga operasi plastik.

Jalan pintas itu acap kali dipilih dibanding mendapatkannya secara alami.

Hanya saja operasi plastik tak melulu berhasil diterapkan pada tubuh manusia.

Satu diantaranya seperti yang dialami wanita berusia 41 tahun ini.

Dia berniat untuk hilangkan kerutan di dahi dengan suntik dermal filler.

Baca: Perempuan Ini Adukan Dua Polisi Terkait Cinta dan Video Mesum

Baca: Sepasang Anak SMP Digerebek saat Mesum, Satpol PP: yang Perempuan ini Agak Nakal

Baca: Sejoli Remaja Mesum Terbelalak saat Kaca Mobil Diketuk, Si Gadis Tanpa Celana Dalam

Nong Guang melakukan hal itu pada dua tahun lalu.

Awalnya memang tak terasa apa-apa.

Hingga akhirnya timbul sebuah benjolan di dahi.

"Aku punya filler tapi tiga atau empat hari kemudian sudah mulai terasa sakit," kata Guang.

Benjolan itu terbilang cukup besar.

Selain sakit, benjolan itu juga tak keras.

Malah lembek bila dipencet.

"Saya bisa merasakan ada yang bergerak di bawah kulit dahi saya," lanjutnya.

Tak kuasa menahan sakit, wanita asal Thailand itu langsung pergi ke dokter.

Dokter itu langsung melakukan operasi dengan buka lubang kecil di atas dahinya.

Siapa sangka dalam proses operasinya berlansung dokter mengeluarkan cairan nana dari dahinya.

Dokter itu menghabiskan waktu 10 menit hanya untuk memencet cairan kuning yang ada di dalam dahinya.

Seorang juru bicara klinik bertutur bahwa wanita itu memang melakukan suntik filler di tempatnya.

"Tapi telah terjadi infeksi dan dahinya menjadi sangat lebut," katanya.

Sementara Lisa Bickestaffe dari British Skin Foundation mengatakan sangat penting bagi wanita untuk memilih dokter yang tepat.

"Pilihlah dokter yang sudah terdaftar dalam lisensis jika untuk mempertimbangkan setiap perawatan kosmetik," jelasnya.

(TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya)