Brimob Bunuh Diri di Markas, Bripka Teguh Stres akibat Kasus Penembakan

Asrama Brimob di kawasan Kedaung, Pamulang, Tangeran Selatan, Senin (15/05/2017), mendadak gempar.

Editor: Salomo Tarigan
Tribun Medan / Joseph
Mobil Barracuda melintas di pintu masuk markas Brimob Polda Sumut yang berada di Jalan Wahid Hasyim, Rabu (21/12/2016). (Tribun Medan / Joseph) 

"Dalam konteks kejadian (peluru nyasar ke rumah Jazuli), kami duga saat dilakukan pengamanan (pengosongan senjata) ke udara. Diduga ada pelurunya yang parabol dan mengenai jendela itu," kata Rikwanto.

Setelah terjadi penembakan di rumah Jazuli, Polresta Tangerang Selatan melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.

Dari hasil penyelidikan, diketahui insiden tersebut berasal dari tembakan senjata laras panjang yang dipakai Bripka Teguh.

Menurut seorang saksi mata berinisial N, saat bersepeda di sekitar asrama ia melihat Teguh tergeletak di garasi.Saksi N mencoba membangunkan Teguh tapi tak ada reaksi.

Begitu didekati, ternyata darah berceceran di sekitar korban. Saksi melihat, korban luka di sekitar kepala.

Saat ditemukan Teguh Dwiyatno masih berseragam lengkap dan membawa ransel. Saat itu Teguh hendak berangkat ke Markas Brimob Kelapa Dua, Depok, untuk mengikuti apel pagi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku prihatin. "Tentunya kami akan mencari dan melihat permasalahan apa yang dialami anggota," ujar Argo.

Polda Metro Jaya akan menugaskan tim psikolog untuk mencari informasi, dan melakukan pendalaman, untuk mengetahui penyebab bunuh diri. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved