Breaking News

Alamak

Asyik Tidur, Pria Ini Dikerjai Pacarnya, Hasilnya Bikin Mata Terbelalak

Kebanyakan laki-laki memang selalu tampil maskulin, atau macho. Terlebih, jika pekerjaan yang dijalaninya adalah pekerjaan berat, dan kasar.

Mercury Press and Media Ltd
Stephen Hall. (Mercury Press and Media Ltd) 

TRIBUN-MEDAN.com - Kebanyakan laki-laki memang selalu tampil maskulin, atau macho.

Terlebih, jika pekerjaan yang dijalaninya adalah pekerjaan berat, dan kasar.

Misalnya, tukang pipa dan sebagainya.

Maka,bentuk tubuh yang kekar, serta tampang yang maskulin akan terdapat pada laki-laki tersebut.

Baca: Begini Kondisi Bupati Cantik Ini usai Kecelakaan Tunggal, Mobil ringsek

Baca: Begini Kondisi Bupati Cantik Ini usai Kecelakaan Tunggal, Mobil ringsek

Baca: Tak Diduga Ini yang Dilakukan Driver Ojek Online saat Sopir Taksi Adu Pukul dengan Pengemudi Mobil

Meski demikian, tidak akan ada yang menyangka, saat didandani, seorang laki-laki yang selalu tampil maskulin, akan terlihat berbeda.

Itu seperti yang dialami oleh Stephen Hall.

Stephen merupakan seorang tukang pipa.

Baca: Afi Paradisa, Gadis SMS Penulis Agama Warisan Dicecar Kecaman hingga Dituduh Antiislam

Baca: Kisah Hebat Naufal Raziq Bocah Penemu Energi Listrik dari Pohon Kedondong

Baca: Selama 2 Tahun Wanita Cantik Ini Konsumsi Sperma, Tak Disangka Hasilnya Mengejutkan

Dia tidak menyangka tampangnya akan berubah 100 persen.

Kejadian itu bermula saat dia akan menghabiskan hari Minggu bersama pacarnya Natalie.

Namun, rencana itu gagal, saat Stephen mengantuk, dan akhirnya tidur di kamar sepanjang hari.

Natalie kemudian merasa bosan.

Sehingga, dia kemudian memutuskan untuk balas dendam kepada kekasihnya itu.

Stephen dan Natalie

Caranya adalah dengan melakukan make over terhadap muka Stephen.

Oleh karena itu, Natalie pun mengambil alat riasnya.

Mulai dari alias, hingga bibir Stephen semuanya dirias oleh Natalie.

Stephen

Saat terbangun, Stephen benar-benar tidak percaya.

Sebab, wajahnya telah berubah 180 derajat.

Dia terlihat cantik.

Stephen

Stephen (Mercury Press and Media Ltd)

Namun, Natalie merasa puas dengan eksperimennya itu.

"Ternyata dia feminin, dan banyak orang yang suka dengan itu,"kata Nalaie seperti yang dialnsir oleh Mirror.

Stephen

Meski demikian, Natalie mengaku tidak kapok melakukan aksi itu terhadap kekasihnya.

Sebab, dia ingin mengulangi perbuatannya itu lagi.

Stephen Hall

"Aku ingin menghabiskan waktu lagi bersamanya,"ucap Natalie.

10 Tahun Sembunyi di Balik Make Up, Ternyata Begini Wajah Asli Perempuan Ini, Miris Lihatnya

Wajah tampaknya menjadi fokus utama bagi kebanyakan kaum hawa.

Sebab itu, mereka rela merogoh kocek dalam untuk perawatan atau pakai make up.

Banyak juga perempuan yang memilih jalan pintas seperti operasi plastik.

Mariah Perkins merupakan salah satu perempuan yang selalu mengandalkan make up.

Kemanapun ia pergi, ia selalu memakai make up dan tak pernah menghapusnya.

Meskipun membutuhkan waktu banyak untuk merias wajah, Mariah Perkins tak peduli.

Ia merasa lebih percaya diri ketika memakai make up meskipun butuh waktu lama.

Namun, Mariah Perkins ternyata memiliki alasan tersendiri mengapa ia selalu memakai make up.

Bukan hanya untuk menambah percaya diri, ia juga ingin menyembunyikan penyakitnya.

Penyakit itu adalah Vitiligo, kondisi kulit dimana warna di area-area tertentu tiba-tiba hilang.

Kondisi ini terjadi akibat pigmentasi (warna) yang hilang di beberapa bagian kulit.

Ketika Mariah Perkins berusia 11 tahun, ia menyadari ada bintik putih di jarinya.

Setelah ditanyakan pada ibunya, ia dibilang tak perlu khawatir karena itu tak berbahaya.

Beberapa bulan berikutnya, bintik putih itu menyebar lebih banyak di beberapa bagian tubuh.

Seperti di bawah lengan dan sebagian besar wajahnya.

Perempuan yang kini berusia 19 tahun ini lalu belajar make up untuk menyembunyikan bintik-bintik itu.

Hingga SMA, ia mengaku tak percaya diri karena orang-orang selalu menatapnya aneh.

"Aku menghabiskan 45 menit memakai make up, sampai-sampai aku tak ingin ada yang melihatku tanpa make up," ujarnya.

"Ketika aku menginap di rumah temanku, aku tidur dengan memakai make up dan bangun lebih pagi dari yang lainnya untuk membetulkan make up lagi," sambungnya.

Namun, itu semua berubah ketika Mariah Perkins menginjak bangku perkuliahan.

Ia bertemu teman-teman baik hati yang sanggup membuatnya merasa percaya diri lagi.

"Aku pikir kuliah lebih menakutkan, tapi nyatanya malah lebih mudah daripada SMA," ungkapnya.

"Aku punya banyak teman, mereka mengatakan aku tak butuh make up sama sekali," katanya.

Sekarang, Mariah Perkins hidup menjadi perempuan percaya diri yang tak takut akan apapun.

(TribunJatim/ Januar Adi Sagita)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved