Kotak Misterius Sudah Tujuh Hari di Bandara, Seisi Bandara Gempar saat Kotak Dibuka

Paket misterius yang tak diketahui siapa pemiliknya ini pun membuat geger semua petugas bandara. Saat dibuka bikin terperanjat.

Animals Lebanon/Faceboook
Kotak misterius ini sempat membuat bingung pihak bandara karena tak diketahui pasti kejelasannya. (Animals Lebanon/Faceboook) 

TRIBUN-MEDAN.com - Bandara merupakan salah satu tempat yang selalu memiliki aktivitas, alias tidak pernah tidur.

Setiap hari, ratusan bagasi, paket, maupun kargo yang ada di bandara selalu diberangkatkan ke seluruh dunia.

Baca: Viral, Pria Pemburu Artis di Ajang IIMA, Lihat Akun Instagramnya Bikin Terbelalak

Hal ini jelas menjadi perhatian serius dari setiap petugas bandara untuk memastikan agar semua paket tiba dengan selamat, serta tidak adanya paket yang mencurigakan.

Belum lama ini, petugas dari Bandara Internasional Beirut Rafic yang berlokasi di Beirut, Lebanon, sempat dibuat heboh dengan adanya sebuah paket misterius.

Baca: Tragis Tak Ada yang Mau Salatkan Jasad Si Kolor Ijo, Begini Kelakuannya Semasa Hidup

Paket misterius yang tak diketahui siapa pemiliknya ini pun membuat geger semua petugas bandara.

Saat diperiksa lebih teliti, kotak kayu ini memiliki tinggi 16 inci, dengan beberapa lubang di beberapa sisinya.

Saat diperiksa label yang tertempel di atasnya, paket ini ditujukan ke Suriah.

Baca: Dukungan untuk Kesembuhan Julia Perez Terus Mengalir

Selain dari nomor tiket pesawat, kotak misterius ini tak memiliki apa-apa sebagai petunjuk untuk mengetahui kejelasannya.

Petugas juga tak menemukan siapa pengirim serta penerima dari paket ini.

Tidak ditemukan dokumen terkait paket misterius ini.

Hal ini pun dengan cepat menjadi buah bibir di hampir setiap sudut dari bandara tersebut.

Selama tujuh hari lamanya, kotak misterius ini hanya teronggok begitu saja di salah satu sudut dari bandara.

Tak lama setelah itu, hakim setempat pun akhirnya memberikan izin agar pihak bandara bisa memeriksa isi dari kotak tersebut.

Saat dibuka, isi dari kotak itu ternyata sungguh diluar dugaan siapapun yang mengira.

Kotak berukuran cukup kecil ini ternyata berisi tiga ekor anak Harimau Siberia yang masih hidup.

Yang menyedihkan, ketiganya dalam kondisi dehidrasi, kelaparan, dihinggapi belatung serta berlumur air seni mereka sendiri.

"Tak ada indikasi yang menunjukkan kalau kotak ini berisi harimau atau makhluk hidup lainnya," tulis seorang perwakilan dari Animals Lebanon, salah satu badan organisasi khusus hewan di Lebanon, di akun Facebook resmi mereka.

Ketiga anak harimau ini diduga diterbangkan dari Ukraina dan kemungkinan besar akan di jual ke sebuah kebun binatang yang ada di Suriah.

Setelah penemuan yang cukup mengejutkan ini, Animals Lebanon justru meminta agar ketiga hewan malang ini diserahkan kepada mereka.

Melihat kondisi dari ketiga hewan ini yang sangat lemah, hakim kota pun memutuskan untuk melepaskan anak harimau ini kembali ke habitatnya, seperti dilansir dari Telegraph.

Pihak Animals Lebanon pun langsung mengutus seorang dokter hewan agar memeriksa kondisi hewan malang tersebut.

Semua anak harimau ini awalnya dilaporkan belum divaksinasi dan hanya satu yang diberi micro chip, meski faktanya, secara hukum hewan-hewan ini harus diberi chip khusus sebelum dikembalikan ke habitatnya.

Setelah diberikan perawatan menyeluruh, kondisi ketiga anak harimau ini pun perlahan membaik, namun situasi yag ada justru semakin beresiko.

Harimau Siberia, yang terdaftar di IUCN sebagai hewan dilindungi dan terancam punah, termasuk salah satu hewan yang kerap diburu dan dijual di pasar gelap.

Pihak kebun binatang di Ukraina yang seharusnya menerima tiga anak harimau ini juga memaksa agar ketiganya diserahkan kepada mereka.

"Nilai seekor harimau bisa setara ribuan dolar di pasar gelap. Pemilik mereka ingin meminta mereka kembali, sementara kami juga berusaha memperjuangkan mereka dan peraturan hukum yang berlaku," tulis perwakilan dari Animals Lebanon.

Tak lama kabar baik pun berhembus.

Pihak otoritas Lebanon dilaporkan memutuskan agar semua anak harimau ini tak dikirimkan kepada pemiliknya, namun tetap berada dibawah pengawasan Animals Lebanon.

(SriwijayaPost)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved