Berita Viral
SEPAK TERJANG Suyudi, Berpeluang Jadi Kapolri Gantikan Listyo, Menantu Komjen Purn Nurfaizi Suwandi
Sepak terjang Komjen Suyudi Ario Seto, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994, disebut-sebut berpeluang jadi Kapolri menggantikan Listyo
TRIBUN-MEDAN.COM - Sepak terjang Komjen Suyudi Ario Seto, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994, disebut-sebut berpeluang jadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Ia baru menyandang pangkat bintang tiga.
Suyudi Ario Seto bikin sejarah di angkatannya sebagai orang pertama berpangkat Komjen.
Nama angkatannya Batalyon Tunggal Panaluan.
Upacara kenaikan pangkat oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo digelar di Rupattama Mabes Polri, Jumat (12/9/2025).
Komjen Suyudi Ario Seto kini menjabat sebagai Kepala BNN. Sebelumnya ia menjabat Kapolda Banten.
Sosok Suyudi Ario Seto mengangkat kembali nama alumnus Akpol 1994 yang sempat tercoreng akibat ulah Ferdy Sambo.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa kenaikan pangkat ini bukan sekadar penghargaan.
Dia menambahkan kenaikan pangkat bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab yang semakin besar bagi para perwira tinggi.
“Kenaikan pangkat bagi 27 Pati Polri hari ini merupakan wujud apresiasi dan penghormatan atas dedikasi, pengabdian, serta kinerja yang telah ditunjukkan," jelas Trunoyudo dalam keterangan, Jumat (12/9/2025).
"Tentunya dengan pangkat baru, tanggung jawab semakin besar, dan kami berharap seluruh Pati Polri dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi institusi, bangsa, dan negara,” sambungnya.
Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri pejabat utama Mabes Polri dan perwakilan keluarga Pati yang mendapatkan kenaikan pangkat.
Ukir Sejarah, Dahului Peraih Adhi Makayasa
Suyudi mengukir sejarah di angkatannya. Ia lebih dulu meraih bintang tiga dibanding Irjen Alberd Teddy Benhard Sianipar, peraih penghargaan Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akpol 1994.
Saat lulus, Alberd menerima langsung penghargaan itu dari Presiden Soeharto.
Karier cemerlang Suyudi membuktikan bahwa prestasi akademik di awal pendidikan tidak selalu menentukan perjalanan karier seorang perwira.
Ia bahkan mampu mengharumkan kembali nama angkatan 1994 setelah sebelumnya tercoreng kasus besar yang menjerat Ferdy Sambo, rekan satu angkatannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.