Yana Zein Meninggal
Yana Zein Pergi dengan Kepedihan, Benarkah 2 Putrinya Darah Daging Suami Inneke Koesherawati?
Banyak yang tak menyangka artis peranYana Zein meninggal dunia, padahal dia sebelumnya sudah menyatakan telah sembuh dari penyakit
Baca: Satgas Waspada Investasi OJK Selidiki Investasi Ustaz Yusuf Mansur
Dia divonis penjara selama 2 tahun dan 8 bulan pidana penjara serta denda Rp 150 juta.
Terkait dengan Fahmi merupakan ayah kandung kedua anak Yana Zein, hal ini dibantah oleh Lingga Suri selaku sahabat dekat Yana Zein kepada awak media saat berada di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017) seperti yang dilansir Cumi-cumi.com
“Bohong besar kalau anak itu anak yang lagi ada di KPK. Tolong gosip yang diluar tolong ya, ini Yana lagi dalam penyakit serius. Tolong gosip itu jangan beredar lagi di sosial media, saya yang tahu persis saat anak itu lahir. Bapaknya anaknya Yana itu yang setahun lalu meninggal kena parkinson,” jelas Lingga.

Diketahui, setelah menikah dengan Fahmi pada tahun 1993 dan bercerai, Yana tidak memiliki keturunan. Tapi setelah menikah dengan mendiang suaminya yang sekarang, ia melahirkan dua putrinya itu.
Suami Yana Zein sudah meninggal sejak satu tahun yang lalu akibat parkinson. Sejak sakit, wanita berparas timur tengah itu memang sudah jadi tulang punggung keluarga.
Kanker Dikira Masuk Angin
Awal mula publik mulai tahu tentang penyakit Yana Zein adalah pada 2016 lalu.
Saat itu, pemain sinetron yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, ini mengungkap sakitnya.
Pada 2015 lalu, Yana mulai merasakan ada benjolan pada payudara kirinya. Hanya saja, Yana berpikir itu hanya karena masuk angin karena benjolan tersebut tak terasa sakit.
Baca: Dituding Terima Suap Alkes, Amien Rais Jawab Berkah yang Tersembunyi, Kenapa?
Baca: Hidangan Bak Turun dari Langit di Kampung Akuarium di Tengah Dahaga Keadilan
Baca: Saat Fahri Hamzah Buat Kelabakan Kampus UIN, Tiba-tiba Datang Bikin Kaget di Medan
Seiring berjalannya waktu, ia akhirnya sadar bahwa si benjolan tadi ternyata semakin membesar.
Yana yang kala itu masih sibuk bermain sinetron tak terlalu khawatir sehingga hanya memilih pengobatan alternatif. Tiba-tiba, pada suatu waktu ia benjolannya seperti pecah.