Yana Zein Meninggal
Yana Zein Pergi dengan Kepedihan, Benarkah 2 Putrinya Darah Daging Suami Inneke Koesherawati?
Banyak yang tak menyangka artis peranYana Zein meninggal dunia, padahal dia sebelumnya sudah menyatakan telah sembuh dari penyakit
TRIBUN-MEDAN.com - Banyak yang tak menyangka artis peran Yana Zein meninggal dunia pada Kamis (1/6/2017) dini hari, padahal dia sebelumnya sudah menyatakan telah sembuh dari penyakit yang menggerogoti tubuhnya.
Baca: Begini Ekspresi Pelaku Persekusi yang Diamankan Polisi, Seorang Mengaku Anggota FPI
Baru beberapa hari lalu ibu dua anak itu terlihat segar bugar dan ceria saat tiba di Jakarta usai berobat ke Guang Zhou, China.
Yana juga mengaku bahwa sel kankernya berhasil dihancurkan sehingga boleh dibilang ia sudah sembuh 75 persen.
Baca: Yana Zein Bohong Udah Sembuh dari Kanker, Ternyata Terselip Pesan yang Memilukan Ini
Baca: Alumni 212 Ancam Turunkan Pemerintahan Jokowi Jika Kasus Pornografi Rizieq Diteruskan
Baca: Selain Yana Zein, Ini 7 Daftar Artis Meninggal Akibat Kanker, Nomor 5 Cukup Mengejutkan
Tinggal sedikit lagi sampai ia benar-benar bisa dinyatakan sembuh total dari kanker payudara stadium empat.
Namun ternyata Yana mengembuskan napas terakhirnya setelah sempat koma di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Kamis kemarin pukul 01.05 WIB.
Yana Zein lahir 27 Agustus 1972 di Moskwa, Rusia. Kepergian Yana Zein meninggalkan dua anak bernama Aurelia Callista Carilla (13) dan Alika Pandora Salvine (11).

Pada tahun 1993, Yana Zein pernah menikah dengan Fahmi Darmawansyah (sekarang suami dari Inneke Koesherawati), namun pernikahan mereka kandas.
Benarkah kedua anak Yana Zein ini merupakan darah daging Fahmi Darmansyah? Lalu dimanakah keberadaan Fahmi saat mantan istrinya berpulang?
Baca: Wow! Tiket Konser Amal Ariana Grande Ludes dalam Hitungan Menit
Saat ini Fahmi Darmawansyah sendiri telah mendekam dalam penjara karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
Dia dinyatakan bersalah bersama dua anak buahnya, Hardy Stefanus dan Muhammad Adami Okta menyuap sejumlah pejabat Badan Keamanan Laut.
Baca: Satgas Waspada Investasi OJK Selidiki Investasi Ustaz Yusuf Mansur
Dia divonis penjara selama 2 tahun dan 8 bulan pidana penjara serta denda Rp 150 juta.
Terkait dengan Fahmi merupakan ayah kandung kedua anak Yana Zein, hal ini dibantah oleh Lingga Suri selaku sahabat dekat Yana Zein kepada awak media saat berada di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017) seperti yang dilansir Cumi-cumi.com
“Bohong besar kalau anak itu anak yang lagi ada di KPK. Tolong gosip yang diluar tolong ya, ini Yana lagi dalam penyakit serius. Tolong gosip itu jangan beredar lagi di sosial media, saya yang tahu persis saat anak itu lahir. Bapaknya anaknya Yana itu yang setahun lalu meninggal kena parkinson,” jelas Lingga.

Diketahui, setelah menikah dengan Fahmi pada tahun 1993 dan bercerai, Yana tidak memiliki keturunan. Tapi setelah menikah dengan mendiang suaminya yang sekarang, ia melahirkan dua putrinya itu.
Suami Yana Zein sudah meninggal sejak satu tahun yang lalu akibat parkinson. Sejak sakit, wanita berparas timur tengah itu memang sudah jadi tulang punggung keluarga.
Kanker Dikira Masuk Angin
Awal mula publik mulai tahu tentang penyakit Yana Zein adalah pada 2016 lalu.
Saat itu, pemain sinetron yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, ini mengungkap sakitnya.
Pada 2015 lalu, Yana mulai merasakan ada benjolan pada payudara kirinya. Hanya saja, Yana berpikir itu hanya karena masuk angin karena benjolan tersebut tak terasa sakit.
Baca: Dituding Terima Suap Alkes, Amien Rais Jawab Berkah yang Tersembunyi, Kenapa?
Baca: Hidangan Bak Turun dari Langit di Kampung Akuarium di Tengah Dahaga Keadilan
Baca: Saat Fahri Hamzah Buat Kelabakan Kampus UIN, Tiba-tiba Datang Bikin Kaget di Medan
Seiring berjalannya waktu, ia akhirnya sadar bahwa si benjolan tadi ternyata semakin membesar.
Yana yang kala itu masih sibuk bermain sinetron tak terlalu khawatir sehingga hanya memilih pengobatan alternatif. Tiba-tiba, pada suatu waktu ia benjolannya seperti pecah.
Yana kemudian memeriksakan diri ke dokter dan hasilnya ia dinyatakan mengidap kanker payudara.
Namun meski tahu digerogoti kanker, Yana malah tetap melanjutkanshooting sinetron yang sudah mau berakhir. Lama kelamaan, tubuh Yana semakin tak kuat, tangannya membengkak.
Ketika akhirnya Yana memilih penanganan medis, dokter memvonis kankernya sudah masuk stadium empat.
Pada akhir 2016 kondisi kesehatannya tak kunjung membaik. Sedangkan hartanya sudah habis terkuras untuk membiayai pengobatannya. Sampai-sampai dua putrinya terpaksa putus sekolah.
[Baca juga: Keuangan Terkuras untuk Pengobatan, Dua Anak Yana Zein Putus Sekolah
Penderitaan Yana tak sampai di situ saja, ia juga divonis terkena kanker kelenjar getah bening. Kanker itu bersarang pada ketiaknya.
Kemudian, pada awal 2017 kesehatan Yana kembali menurun lantaran ada cairan yang memenuhi paru-paru kanannya.
Karena itu ia kemudian menjalani kemoterapi, ia juga harus melakukan penyedotan cairan paru-paru.
Setelah mendapatkan bantuan dari para sahabat dan rekan-rekannya sesama artis, serta ada penggalangan dana online, Yana akhirnya bisa berobat Modern Cancer Hospital Guangzhou, China.
Ia bertolak ke sana didampingi asistennya, Nita, pada 30 Januari lalu. Dua pekan kemudian, Yana mengumumkan kabar baik lewatteleconference di Menara Citicon, Jakarta Barat.
Di China, ia menjalani pengobatan cryosurgery atau penghancuran sel kanker dengan cara menyuntukkan suhu derajat minus 160 derajat.
Lama tak terdengar kabarnya, pada Minggu (28/5/2017) lalu, Yana akhirnya pulang ke Indonesia.
Penampilannya sangat berbeda dari saat akan berangkat dulu. Ia terlihat ceria, wajahnya segar, dan mulai bisa berjalan normal.
Yana mengaku sudah sehat, meskipun masih harus kembali ke China sebulan lagi untuk menyelesaikan pengobatannya. Sebab, masih ada sisa 25 persen lagi sel kanker yang harus dimatikan.
[Baca juga: 4 Bulan Dirawat karena Kanker Payudara, Yana Zein Pulang ke Indonesia]
Yana juga tetap mengonsumsi obat-obatan dan menjalani fisioterapi karena menurut dia tangan kirinya membengkak akibat jarum infus.
Namun keesokan harinya, Senin (29/5/2017), pesinetron senior itu merasa tubuhnya lemas dan sulit bernapas. Ia lalu dilarikan ke rumah sakit.
Saat itu, detak jantung Yana tak menentu sehingga harus dipasangi alat untuk mengembalikan jantungnya ke detak normal.
Sempat membaik, tiba-tiba kondisi Yana turun drastis lantaran paru-parunya kembali terisi cairan sebanyak 700 cc.
Dokter mengambil tindakan memasang alat pacu jantung pada tubuh Yana. Namun setelah itu Yana tak sadarkan diri. B
Berbagai alat medis dan obat-obatan diberikan, tetapi kesadaran Yana tak kunjung kembali. Akhirnya, pada pukul 01.05 WIB, dokter menyatakan bahwa Yana telah meninggal dunia.