Ibunda Berencana Memindahkan Makam Yana Zein, Ini Alasan Swetlana

TRIBUN-MEDAN.com - Pesinetron Yana Zein (44) meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker payudara dan kanker getah bening, selama tiga tahun belakangan ini.

Yana menghembuskan nafas terakhirnya di RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017) pukul 01.05, setelah koma sekitarr dua hari lamanya.

Baca: Mengaku Spontan Memukul, Pelaku Persekusi Tak Tahu Jika Korban Masih di Bawah Umur

Baca: Berbicara di Pusara Ibunda, Ini Pernyataan Pilu Anak Yana Zein

Baca: Siap Membantu Anak Yana Zein, Ayu Azhari: Dia Orang Baik

Ibu dua anak itu disemayamkan di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan yang kemudian dimakamkan di Taman Pemakaman Muslim (TPM) Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/6/2017).

Dalam proses pemakaman, ibunda Yana Zein, Swetlana Zein tidak menyaksikan proses pemakaman dengan dekat.

Ia berada di bawah pohon yang berjarak sekitar 50 meter dari makam Yana Zein tersebut.

Baca: Mengenal Lebih Dekat Sosok Dalia, Perempuan Berjilbab Pertama di Gedung Putih

Baca: Ketika Mantan Jenderal Itu Pergi, Sang Putri Khawatir dan Bilang Begini pada Amien Rais

Baca: Ayu Azhari Mandikan Jenazah Yana Zein, Ayu: Sejak Kecil Yana seperti Saya, Seorang Muslimah

Entah apa alasan Swetlana tidak menyaksikan langsung pemakaman anaknya itu.

Usai pemakaman, rupanya Swetlana sedikit kecewa melihat anaknya dimakamkan di TMP Gandul, yang menurutnya kurang baik untuk tempat peristrahatan terakhir Yana Zein.

"Saya sedih kenapa dikuburkan di tempat yang enggak begitu jaga kebersihannya dan kelihatannya enggak keurus seperti ini," kata Swetlana Zein.

Baca: Polisi Memburu Koordinator Massa yang Geruduk Rumah Korban Persekusi

Baca: Sebut Peristiwa Terjadi 10 Tahun Silam, Begini Pernyataan Menohok Amien Rais

Baca: Tak Disangka Ini Musabab Yana Zein Tak Jual Rumah Mewahnya walau Anaknya Putus Sekolah

Memang sebelumnya, wanita yang pernah dua kali menikah itu ingin dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Namun, setelah terjadi sebuah perdebatan yang cukup alot, Yana dimakaman di TPM Gandul pukul 16.00 WIB.

"Padahal kami sudah siapkan tempat yang layak dan baik (TPU Kampung Kandang). Saya (ingin) Yana ke tempat peristirahatannya tapi dengan keadaan yang layak. Itu saja yang kami mau," ucapnya.

"Apa salah? Saya tanya kalian apa salah? Salah atau tidak," sambungnya dengan nada heran.

Lanjut Swetlana, ia mengaku memiliki rencana untuk membuat Yana beristirahat ditempat yang layak, sesuai apa yang dia inginkan.

"Rencananya barangkali sewaktu-waktu bisa dipindahkan (jenazahnya) ke tempat islam lebih layak lagi," ujar Swetlana Zein.

Ayu Zahari Tuliskan Nama di Nisan

Setelah melalui perdebatan yang alot, pemakaman Yana Zein akhirnya dilaksanakan dengan prosesi secara Islam.

Ayah Yana, Nurzaman Zein mendadak datang dan langsung meminta agar prosesi pemakaman dan lokasi sesuai permintannya.

Disepakati Yana Zein pun dimakamkan di TPM (Tempat Pemakaman Muslim) Gandul, Cinere, Depok, Jumat (2/6/2017).

Pemakaman Yana Zein yang berjalan dramatis ini terjadi sampai jenazah hendak diturunkan ke liang lahat.

Ada kendala hingga saat Yana Zein akan dikuburkan.

Mulai dari liang lahat yang dikira tak cukup untuk memasukan jenazah Yana Zein hingga papan nisan yang belum tersedia.

Diakui keluarga, pemakaman Yana dengan prosesi secara Islam ini dilakukan serba mendadak.

Sehingga keluarga pun sempat bingung dengan urusan dan persiapan yang harus disediakan.

Termasuk papan nisan yang ternyata juga belum sempat dipesankan.

Melihat kondisi seperti ini, salah satu artis yang juga sahabat Yana, Ayu Azhari pun langsung berinisiatif menuliskan nama di papan nisan kayu sederhana yang tersedia.

Ayu Azhari langsung bergegas meminjam spidol kepada salah satu wartawan untuk menuliskan nama Yana sebagai tanda tempat peristirahatan terakhirnya

Di papan nisan tesebut tertulis Suryana binti Nurzaman lengkap dengan tanggal kelahiran serta tanggal kematiannya.

Di akhir prosesi pemakaman, keluarga yang diwakili putri sulung Yana Zein, Aurelia Calista Carilla menyampaikan permintaan maaf serta rasa terima kasihnya kepada pelayat yang datang.

Kedua Anak Bingung

Setelah melalui perdebatan alot, jenazah Yana Zein akhirnya dimakamkan secara Islam di TPU Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/6/2017).

Dalam proses pemakaman, Yana disalatkan dua kali, yakni di Masjid Baiturrahman dan Masjid Persatuan di dekat TPU Gandul.

Jenazah almarhumah Yana Zein sempat ditandu wartawan menuju kedua masjid tersebut untuk disalatkan, mengingat pihak keluarga Yana Zein sudah berusia lanjut dan kebanyakan wanita.

Yana tiba d TPU Gandul sekitar pukul 16.00 WIB. Lagi-lagi, jenazah Yana ditandu awak media dari mobil jenazah, menuju tempat peristirahatan terakhirnya itu.

Suasana khusyuk pun mewarnai pemakaman Yana Zein. Pihak keluarga Yana yang memeluk Kristen ikut menyaksikan pemakaman yang berakhir sekitar pukul 17.30 WIB.

Kedua anak Yana Zein, Aurelia Callista Carilla (13) dan Alika Pandora Salvine (11), tampak tegar selama proses pemakaman.

Tampak bingung karena baru mengikuti prosesi pemakaman secara Islam, Aurelia dan Alika tampak menahan tangis saat sang ibunda menyatu dengan tanah.

Aurelia tampak sangat tegar saat pemakaman ibunya. Raut wajahnya sedih dan sering memperlihatkan pandangan kosong.

Aurelia hanyut dalam khusyuknya suasana pemakaman.

Yana Zein (44) meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker payudara dan kelenjar getah bening, selama tiga tahun.

Yana meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017) pukul 01.05 WIB, dan disemayamkan di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

(Arie Puji Waluyo/ WARTA KOTA)