Anggota DPR Ini Kecantol Boyong Mobil Canggih Rp 2,65 Miliar, tapi Minta Disubsidi Pemerintah
Konsumen yang tertarik sudah bisa melakukan pemesanan, namun unit baru tiba di Indonesia sekitar September 2017.
TRIBUN-MEDAN.COM - Tesla merupakan produsen otomotif yang fokus mengembangkan mobil listrik.
Merek asal Amerika Serikat (AS) itu pun menjadi populer, karena produk hasil produksinya berhasil diterima dengan baik oleh masyarakat dunia.
Bahkan, Indonesia menjadi bagian negara yang ikut menjual mobil listrik karya Elon Musk itu.
Usai Model S, kini Prestige Image Motorcars sebagai salah satu importir umum kembali meluncurkan Model X.
Sport Utility Vehicle (SUV) bertenaga listrik itu dijual 200.000 dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 2,65 miliar, dengan status off the road.
"Itu harga awal, karena bisa dibeli berdasarkan keinginan konsumen. Misalnya, pilih pelek, interior, hingga warna sendiri sesuai selera. Jadi tidak ada batas maksimalnya," kata Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim di Showroom Prestige, Jakarta Utara, Selasa (6/6/2017).
Menurut Rudy, Model X ini merupakan SUV listrik pertama di Indonesia. Bahkan, karena bertenaga listrik maka sangat ramah lingkungan, sekaligus punya performa terbaik.
"Mobi listrik di Indonesia memang belum begitu populer, tetapi kami akan terus coba mengedukasi masyarakat. Tetapi, ke depan diharapkan pajaknya bisa lebih murah," kata dia.
Selain ramah lingkungan, mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) itu dibekali teknologi inovasi terbaru dan termutakhir.
Bahkan, diklaim sebagai SUV paling aman, karena memiliki standar keamanan tinggi dibandingkan SUV lainnya yang bermesin konvesional. Terdapat delapan kamera surround, sehingga memungkinkan pengelihatan 360 derajat di sekitar kendaraan, dan punya 12 sensor ultrasonik.
Bahkan, sudah dilengkapi dengan fitur autopilot, hingga teknologi canggih lainnya yang membuat pengemudi dan penumpang merasa aman dan nyaman.
Bahkan, sudah diuji dari tabrak depan, samping hasilnya lebih baik dari SUV lainnya. "Kalau fitur autopilot itu sendiri berbeda dengan autonomous, karena di sini masih diperlukan peran sopir, beda dengan autonomous yang tanpa perlu sopir," kata Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim di Showroom Prestige, Jakarta, Selasa (6/6/2017).
Bukan hanya itu, demi menciptakan rasa nyaman penumpang belakang, model pintunya mengadopsi Falcon Wing. Sehingga, ketika parkir di tempat yang sempit, tetap bisa keluar, karena sistem buka-tutupnya berbeda dengan mobil pada umumnya.
Konsumen yang tertarik sudah bisa melakukan pemesanan, namun unit baru tiba di Indonesia sekitar September 2017.
Bambang Soesatyo, Ketua Komisi III DPR menyatakan ketertarikannya, tetapi masih ada penghalang, yaitu soal harga jual.
"Saya tertarik untuk ikut memiliki juga. Tetapi harganya mahal sekali, makanya harus dapat insentif dari pemerintah agar harganya lebih murah," kata Bambang melalui sambungan telepon usai acara peluncuran Model X di Pluit, Jakarta Utara, Selasa (6/6/2017).
Bambang yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Hubungan Antar Lembaga, menjelaskan sudah seharusnya pemerintah memberikan insentif kepada mobil yang ramah lingkungan.
"Jadi saya berharap pemerintah memberikan perhatian dengan memberikan keringanan bea masuk dan pengenaan pajak barang mewah, sehingga nantinya mobil yang seperti ini (ramah lingkungan) harganya bisa terjangkau," ujar dia.
Dampak menggunakan mobil listrik, lanjut Bambang cukup banyak. Selain mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM), bisa menekan angka polusi udara, karena seperti Tesla Model X ini sama sekali tidak mengeluarkan asap.
"Lagi pula mobil seperti ini tidak perlu perawatan. Artinya keluarga tidak perlu lagi memikirkan servis, dan lain sebagainya. Saya tertarik untuk punya, supaya jadi contoh penghematan ekonomi," kata Bambang.
Lihat kecanggihan mobil impian Bambang ini:
(Aditya Maulana)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/tesla-x_20170608_025437.jpg)