NEWS VIDEO: Jelang Lebaran, Ketupat Pernak Pernik Masih Sepi Peminat

Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Datangnya Bulan Ramadan menjadi berkah bagi beberapa pedagang musiman. Satu di antarnya adalah Murni Susanti (35) yang kembali mencoba peruntungannya untuk menjual Ketupat sebagai pernak pernik Ramadan.

Sudah tiga tahun terakhir ini, Murni selalu menjual Ketupat pernak pernik saat Bulan Ramadan tiba. Murni selalu berjualan di Jalan Sisingamaraja tepatnya di depan taman makam pahlawan.

Untuk harga yang ditawarkan sangat bervariasi, paling besar harganya 50 ribu dan yang paling kecil harganya 10 ribu rupiah.

Baca: Kasus Anak Gugat Ibunya Rp 1,8 Miliar, Hakim Akhirnya Menangkan Sang Ibu

Baca: Polda Razia Pintu Masuk Sumut Antisipasi Tahanan Kabur Dari Jambi

Biasanya peminat Ketupat pernak pernik ini adalah Swalayan tempat perbelanjaan, counter dan restoran, dijadikan sebagai hiasan pendukung untuk mempercantik dekorasi ruangan.

"Kalau penjualan tahun ini sepertinya menurun dari tahun-tahun sebelumnya, mungkin karena faktor ekonomi, karena waktunya bertepatan dengan anak sekolah dan lebaran, pokoknya ekonomilah,“kata Murni, Rabu (14/6/2017).

"Biasanya tahun-tahun yang lalu minggu ketiga Ramadan seperti ini, sudah ada banyak pesanan, orang beli. Tapi kalau sekarang ini memang menurun jauh sekali menurunnya,“ tambah Murni.

Murni menuturkan biasanya dulu ia bisa mengantongi hingga 300 ribu perharinya, tapi sekarang paling dapatnya hanya 100 ribu itupun susah.

Murni berharap bagi masyarakat yang belum mengenal Ketupat pernak pernik, untuk coba membeli agar tampilan dekorasi rumah ataupun kantornya menjadi lebih indah bernuansa Ramadan.

"Karena Ketupat pernak pernik ini belum begitu dikenal oleh masyarakat luas, hanya masih dikenal diwilayah kota Medan saja," pungkas Murni.(*)

SAKSIKAN VIDEONYA: