Baca Edisi Cetak Tribun Medan

Kemacetan Mulai Tampak di Kampung Pon, Jalan Tol Kualanamu-Tebingtinggi Belum Efektif

Kemacetan dipercaya bisa terurai, jika Jalan Tol Kualanamu-Tebingtinggi selesai dikerjakan dan bisa dilalui.

tribun medan/risky
Pintu tol Medan-Tebing. 

SEIRAMPAH, TRIBUN-Lima hari menjelang Lebaran, peningkatan volume kendaraan roda dua dan roda empat mengular di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Kampung Pon, Kabupaten Serdangbedagai.

Kepadatan arus lalu lintas sudah tampak di daerah tersebut, sejak H-6 hingga H-4 Lebaran.

Warga Kampung Pon, Deby beru Ginting mengatakan, peningkatan volume kendaraan mulai terlihat mulai Senin lalu hingga Rabu, kemarin. Padahal, Minggu lalu, kondisi Jalan Lintas Sumatera masih lengang.

"Kemarin belum macet separah ini, mulai tadi pagi macetnya. Biasanya memang sepekan mau Lebaran sudah macet. Apalagi pada H-2, biasanya kemacetan akan lebih parah lagi," ujarnya, Rabu (21/6).

Ia menambahkan, kemacetan semakin parah, karena banyak warga belanja kebutuhan Lebaran di pasar tumpah. Apalagi, pedagang juga membuka toko hingga malam. Jadi, katanya, macetnya bisa pagi hingga malam.

Tingginya volume kendaraan juga dimanfaatkan warga sekitar berjualan air mineral atau jajanan. Targetnya penumpang bus dan pengemudi sepeda motor.

"Kayaknya enggak ada jalan alternatif lain, jalan yang harus dilintasi hanya dari sini. Cuma banyak petugas kepolisian yang berjaga, sehingga sopir bus enggak boleh berhenti di tengah jalan. Kami pun kalau sudah macet gini makin capek, karena banyak kali debu masuk ke rumah," katanya.

Pernyataan senada disampaikan warga Kampung Pon lainnya, Rusdi. Ia menyatakan, bukan hanya menjelang Lebaran, pada hari besar keagamaan atau libur nasional, kemacetan pasti mengular di Kampung Pon. Namun, biasanya hanya di seputaran pertokoan.

"Sebenarnya kalau macet, bukan barang aneh lagi di sini. Hampir setiap libur nasional di sini macet parah. Penyebabnya, volume kendaraan tinggi dan ada pasar. Kalau mau Lebaran makin menjadi-jadi (tambah parah kemacetan), karena banyak orang belanja," ujarnya.

Ia menuturkan, kemacetan bisa terurai, jika Jalan Tol Kualanamu-Tebingtinggi selesai dikerjakan dan bisa dilalui. Karena itu, pembukaan Jalan Tol Kualanamu-Tebingtinggi jelang Lebaran ini terkesan dipaksakan.

"Kalau menurut pribadi saya, pembukaan Jalan Tol Kualanamu-Tebingtinggi ini, belum ada gunanya. Karena, akan terjadi penumpukan kendaraan di sini (Kampung Pon). Selama ini, di sini pusat kemacetan, dan saat ini, pintu keluar tol diharuskan dekat sini," katanya.

Sedangkan, Kepala Unit Turjawali Polres Serdangbedagai Ipda Made Dwi Krisnanda mengatakan, sejak H-6 Lebaran volume kendaraan yang melintas di Kampung Pon sudah tinggi. Karena itu, petugas bersiaga di pinggir jalan untuk mengatur lalu lintas.

"Tidak ada jalur alternatif untuk menghindari Kampung Pon. Hanya saja, jika kemacetan cukup panjang nanti Gerbang Tol Telukmengkudu dibuka. Namun, kami upayakan kemacetan dapat terurai, karena petugas bersiaga," ujarnya.

Menurutnya, Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Serdangbedagai sudah mempersiapkan pos pengamanan di Kampung Pon. Di Pos Keamanan itu, ada personel gabungan dari Dinas Perhubungan Serdangbedagai, TNI serta perwakilan Dinas Kesehatan Serdangbedagai.

Tidak hanya itu, Balai Besar Jalan Nasional juga mendukung pengamanan, sehingga petugas di lapangan tetap melakukan koordinasi. Untuk sementara, Jalan Tol Kualanamu-Tebingtinggi akan buka pada pukul 06.00 WIB dan tutup pada pukul 16.00 WIB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved