Teroris Serang Mapolda
Ditolak Warga Kampung, Jenazah Penyerang Mapolda Dikubur Bersama Kakek dan Neneknya
Ardilah dikuburkan dalam satu liang dengan kakek, nenek, dan abangnya. Kakek pelaku katanya adalah warga sekitar kuburan.
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Joseph Wesly Ginting's
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI-Pelaku penyerangan Mapolda Sumut, Ardilah Ramadan dimakamkan di Pekuburan Muslim Kemiri, Jalan Kemiri, Kecamatan Medan kota, Rabu (28/6/2017) sekitar pukul 12.00 WIB.
Pria yang sehari-hari berjualan jus ini dimakamkan setelah sebelumnya diotopsi di RS Bhayangkara, Sumatera Utara.
Penggali kubur Kemiri I, Em mengatakan, jenazah dikuburkan oleh kerabatnya dengan kawalan petugas kepolisian. Proses pemakaman katanya berlangsung dengan cepat.
Baca: Tiga Tersangka Teroris Penyerang Polda Sumut Dibawa Densus 88 ke Jakarta
"Prosesnya berlangsung cepat," katanya.
Menurutnya, Ardilah dikuburkan dalam satu liang dengan kakek, nenek, dan abangnya. Kakek pelaku katanya adalah warga sekitar kuburan.
Ardilah Ramadan adalah pelaku penyerangan Mapolda Sumut, Minggu (25/6/2017) dini hari. Bersama rekannya, Syawaluddin Pakpahan, ia menyerang pos tiga yang dijaga oleh Ipda Anumerta Martua Sigalingging. (wes/tribun-medan.com)