6 Warga Binaan Dapat Remisi Khusus, Begini Kata Kalapas Prayer Manik
"Keenam warga binaan ini mendapat remisi selama sebulan. Jadi mereka bisa menikmati lebaran dengan keluarga tercinta,"
Laporan Wartawan Tribun Medan / Akbar
TRIBUN-MEDAN.com, PAKAM - Lebaran memang waktu yang tepat untuk menjalin tali silaturrahmi kepada saudara dan sanak famili.
Lebaran ditujukan kepada semua orang tanpa memandang status sosial.
Seperti halnya 6 warga binaan Lapas Lubukpakam yang mendapat remisi khusus agar bisa berlebaran dengan keluarga dan sanak saudara.
Kalapas Lubukpakam, Prayer Manik mengatakan pihaknya memberikan remisi khusus kepada 6 warga binaan di hari yang fitri ini.
Keenam orang tersebut, katanya, Abdul Rahman, Ibnu Rizal, Rudianto Sitorus, Suhardi, Muhammad Hendra Lubis dan Sunarto.
"Keenam warga binaan ini mendapat remisi selama sebulan. Jadi mereka bisa menikmati lebaran dengan keluarga tercinta,"kata Prayer, Kamis (29/6/2017).
Baca: 1500 Warga Binaan Lapas Tanjung Gusta Salat Idul Fitri
Sementara itu, selama Lebaran tahun 2017 ini, banyak dari keluarga warga binaan yang memadati Lapas Lubukpakam untuk berkunjung dan melihat saudaranya yang berada di sana.
Seperti halnya dikatakan Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Lubukpakam, Surbakti.
Selama lebaran pertama, Lapas Lubukpakam sudah dipadati keluarga dari warga binaan.
Baca: Kalapas Ini Rela Hibur Warga Binaan saat Menunggu Waktu Berbuka

"Habis salah ied lapas langsung diramaikan keluarga warga binaan. Mereka ingin melihat keluarga mereka yang sedang berada di lapas untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka,"katanya.
Ia mengaku ada sekitar 4000 orang keluarga dari warga binaan yang memadati Lapas Lubukpakam.
Ia mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi hal ini, maka dari itu dari jauh hari pihaknya sudah berkordinasi dengan petugas kepolisian dan TNI untuk membantu pengamanan Lapas Lubukpakam saat keluarga warga binaan melakukan kunjungan.
"Lebaran pertama ada 1100 orang keluarga warga binaan, lebaran kedua ada 1400, dan lebaran ketiga ada 1500 pengunjung yang terdiri dari keluarga warga binaan,"kata Surbakti kepada www.tribun-medan.com.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat terjadi lonjakan pengunjung di Lapas Lubukpakam, pihaknya dibantu dengan petugas tambahan dari kepolisian sebanyak empat orang dan satu TNI diluar 25 orang petugas piket khusus.
(akb/tribun-medan.com)
Lihat videonya