Alamak

Lakoni Hubungan Seks saat Sakit Kepala, Perempuan Ini Mendadak Lumpuh usai Orgasme

"Gara-gara itu, saya kehilangan sebagian besar dari diri saya, pekerjaan dan saudara yang mungkin akan dipunyai anak saya,"

metro.co.uk
Lucinda Allen duduk di kursi roda ditemani anak dan suaminya. (metro.co.uk) 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang perempuan mendadak lumpuh setelah mengalami orgasme.

Usut punya usut, perempuan berusia 43 tahun ini nekat berhubungan seks ketika kepalanya pening.

Kini perempuan itu, Lucinda Allen, memperingatkan orang lain agar menghindari berhubungan intim ketika sakit kepala.

Baca: Dua Bocah Awalnya Pergoki Ular Sanca Besar, Ditangkap lalu Dipermainkan dan Akhirnya Dililit

Ular Sanca Dipermainkan
Ular Sanca Dipermainkan (Tribunnews Video)

Baca: Mantan Suami Dibilang Tak Tahu Diri, Ayu Ting Ting: Dia Tak Minta Maaf Tapi Sudah Saya Maafkan

Baca: Jarang Diekspose, Ini Foto-foto Adik Yuni Shara dan Krisdayanti yang Tak Kalah Menawan Rupanya

 
Akibat kenekatannya itu, Lucinda, asal Stourbridge Inggris, kini tidak bisa lepas dari kursi rodanya.

Bagaimana tidak, Lucinda mengalami lumpuh bagian kiri tubuhnya dan kini kerap mengalami kesakitan yang parah.

Ketika musibah itu terjadi, pada Agustus 2012, Lucinda sedang hamil.

Begitu mengalami orgasme, ia dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan koma.

Dokter pun harus menjalankan prosedur kraniotomi (membuat lubang pada tengkorak) untuk mengendurkan tekanan pada otaknya.

Enam hari kemudian, ia sadar dari koma.

Saat itu ia mendapati bayi dalam kandungannya baik baik saja dan melahirkan tiga bulan kemudian, November 2012.

Ia berharap, terapi stemsel (sel punca) bisa membuatnya pulih dan bisa bergerak lebih banyak.

Namun, saat ini, ia hanya ingin menyebarkan pengetahuan berhubungan seks saat kepala pening itu bisa membahayakan.

"Tidak seorang pun bicara soal sakit kepala pascaorgaseme," kata Lucinda seperti dikutip Mirror.co.uk, Selasa (27/6/2017).

Bagi Lucinda, itu bisa dipahami, tetapi ia ingin mengatakan bahwa rasa pening itu bisa menjadi peringatan bahaya.

"Gara-gara itu, saya kehilangan sebagian besar dari diri saya, pekerjaan dan saudara yang mungkin akan dipunyai anak saya," kata Lucinda.

Lucinda mendapatkan lima serangan stroke yang oleh dokter diyakini akibat abnormalitas kongenital di pembuluh darah.

Abnormalitas itu pula yang mengakibatkan pening setelah orgasme.

Sakit kepala setelah aktivitas seksual itu diyakini terjadi akibat bocornya cairan tulang belakang dari otak ke tulang belakang.

Cairan ini kemudian naik ketika yang bersangkutan berbaring telentang.

Sejumlah ahli saraf yakin HSA (Headache Associated with Sexual Activity/sakit kepala terkait aktivitas seksual) bisa diakibatkan oleh meningkatnya tekanan hasil pengerahan tenaga.

Ahli saraf yang menangani Lucinda, Alessandro Paluzzi, mengatakan kondisi perempuan itu tidak biasa dan menyebabkan pendarahan internal.

(Tribunnews/Hasiolan Eko P Gultom)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved