Wanita DPR Muslim Pertama Ini Dipanggil 'Monyet dan Babi', tapi Responsnya Mengejutkan
Ozlem Cekic, anggota DPR Muslim pertama di Denmark, menerima pesan-pesan penuh kebencian hampir tiap minggu, di halaman Facebook-nya.
Tak bisa berintegrasi?
Cekic lantas membacakan pesan Stefan yang menuduh ia bertanggung jawab atas pembunuhan.
Baca: Foto Bugil Artis Korea Sulli Bocor di Dunia Maya
"Ini sama sekali tak bertanggung jawab, punya pola pikir seperti itu... ini gila. Hanya karena saya Muslim," kata Cekic.
Stefan dan Cekic mengobrol selama sekitar 1,5 jam, antara lain diwarnai tangis ketika Stefan mengatakan bahwa pendatang tak bisa menyatu dengan warga Denmark.
Baca: Donald Trump Larang 6 Negara Muslim Ini Masuk Amerika Serikat, Memicu Kontroversi
"Orang-orang ini tak mungkin terintegrasi. Mereka tidak ingin melakukan hal-hal positif untuk membangun negara dan ini merugikan kami," katanya.

Mendengar kalimat ini Cekic berdiri dan menangis.
Obrolan tak bisa dikatakan sepenuhnya bersahabat namun demikian Cekic ingin lagi berkunjung ke rumah Stefan.
Bagi Cekic, dialog adalah salah satu kunci untuk membuka pemahaman. "Ya, saya akan datang lagi menemuinya," kata Cekic. (*)
Berita ini sudah terbit di bbc indonesia berjudul: Anggota DPR Muslim pertama di Denmark dipanggil 'monyet dan babi '