Edisi Cetak Tribun Medan
Pada Hari Ulang Tahun, Wali Kota Ini Menegaskan Tak Boleh Lagi Ada Pungli
Menilik hal tersebut, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin meminta jajaran pemerintahan hingga di tingkat lingkungan untuk aktif mengawasi dan melayani masyar
Bahkan, setiap hari, warga harus mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan, lantaran banyak kontainer dan kendaraan pribadi yang melintas.
"Beberapa bulan lalu, juga ada truk yang terjungkal di tempat yang sama, sehingga dua orang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka tertimpa kayu," katanya.
Ia menuturkan, warga yang tinggal di seputaran jalan rusak mengeluhkan buruknya drainase, yang tidak dapat menampung air hujan. Alhasil, genangan air masuk ke dalam permukiman warga. Apalagi, limbah dari lapas mengarah ke rumah warga.
"Kalau hujan deras, kami kebanjiran karena drainasenya tidak bagus. Air tidak mengalir. Kemudian, limbah kotoran dari penjara dibuang ke drainase warga. Sehingga, kondisi air bau busuk. Masalah ini sudah dilaporkan, namun enggak ada penyelesaian," ujarnya.
Berdasarkan penelusuran Tribun-Medan.com, jalan rusak ada di berbagai kawasan di antaranya, Jalan Medan-Binjai, Kampung Lalang (terdapat beberapa titik berlubang), dan beberapa titik di Jalan Gatot Subroto, Medan.
Kemudian, Jalan Klambir-V, Medan Helvetia, Jalan Muchtar Basri, Medan, sebelum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Dan beberapa titik di Jalan Sutomo Ujung dan Jalan Bambu.
"Semenjak adanya pembangunan pipanisasi limbah, jalan di sini rusak, berlubang-lubang dan berdebu. Apalagi kalau memasuki musim hujan makin parah, karena lumpur di mana-mana. Tidak ada pengaspalan menyeluruh paling hanya ditambal-tambal aja," ujar warga Jalan Muchtar Basri, Kartika Sari.
Bila memasuki musim kemarau, lanjut Kartika Sari, debu beterbangan sehingga warga berupaya menyiram jalan dengan air. Ia berharap Pemerintah Kota Medan segera mengaspal jalan, sehingga tidak sekadar menutup lubang.
Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution menjelaskan, Pemerintah Kota Medan sudah mengusulkan kepada Pemprov Sumut untuk memperbaiki Jalan Titi Pahlawan yang berlubang. Karena itu, usai Lebaran ini akan dilakukan perbaikan jalan.
"Sedang ditender Pemerintah Provinsi Sumut, coba liat LPSE Pemprovsu, karena jalan itu merupakan jalan provinsi," katanya akhir Juni lalu.(cr2/raj/tio)