Perombakan Kabinet
Perombakan Kabinet Berembus, Lima Menteri Diisukan Tergusur, Unsur Ormas Islam Masuk Menteri
Ada tiga jabatan menteri yang diisukan digusur dari kabinet, atau reposisi. Lalu dua menteri koordinator akan tergusur, atau mungkin reposisi.
Mantan Menteri Perhubungan yang kini jadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dikabarkan akan menggantikan Rini Soemarno urusi Kementerian BMUN.
Mantan Menteri ESDM yang 'turun jabatan' menjadi Wakil Menteri ESDM Ardandra Tahar karena masalah dwikewarganegaraan kemungkinan, kembali menjadi menteri penuh ESDM.
Bagaimana nasib Darmin Nasution, Wiranto, dan Teten Masduki andai skenario perombakan kabinet ini terjadi? Apa posisi dan jabatan mereka selanjutnya? Tidak disebut dalam analisis ini.
Hal psti disebutkan, Presiden Jokowi memerlukan konsolidasi dalam situasi politik makin hangat, apalagi Pemiliham Umum 17 April 2019 semakin dekat, tinggal 21 bulan.
Hingga hari ini, Selasa (18/7/2017) Kabinet Kerja yang dipimpin duet Presiden Jokowi - Jusuf Kalla, terdapat 30 menteri, empat menko dan tiga wakil menteri.
Sejak usai Lebaran 2017, isu perombakan kabinet kerap muncul. Hingga kini, belum diperoleh konfirmasi mengenai perombakan kabinet ini.
Namun, pekan lalu, Presiden Joko Widodo memastikan tidak akan ada perombakan atau reshuffle kabinet. "Enggak ada, hari ini enggak ada (reshuffle)," ujar Jokowi setelan kegiatan membagikan sertifikat tanah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (13/7/2017).
Berdasarkan fakta, perombakan kabinet sudah lumrah dilakukan Jokowi. Mantan Wali Kota Solo dan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah dua kali merombak kabinetnya.
Perombakan jilid I Kabinet Kerja dilakukan pada 12 Agustus 2015. Kala itu ada enam menteri yang dirombak, sebagian keluar dari kabinet, dan ada yang reposisi.
Keputusan Presiden RI Nomor 79/P/2015 tentang penggantian beberapa menteri para menteri itu mencakup:
1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (menggantikan Sofjan Djalil, geser posisi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia)
2. Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli (menggantikan Indroyono Susilo, keluar dari kabinet)
3. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan (mengganti Tedjo Edhy Purdijatno, keluar dari kabinet). Luhut merangkap sebagai Kepala Kantor Staf Presiden.
4. Menteri Perdagangan Thomas Lembong (menggantikan Rachmat Gobel, keluar dari kabinet)
5. Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Sofjan Djalil (menggantikan Andrinof Chaniago, keluar dari kabinet)