Hilang Setahun Lalu, Remaja Putri Bule Ini Ditemukan dalam Kondisi Mengejutkan

Ia mengubah namanya menjadi Mariam dan mengunggah foto-fotonya yang mengenakan kerudung atau jilbab di Facebook.

Editor: Tariden Turnip
twitter
Remaja putri yang ditangkap tentara Irak di Mosul diyakini adalah Linda W yang hilang di Jerman sejak tahun lalu. 

Surat ortu palsu
Laporan-laporan dari Jerman menyebutkan bahwa Linda mengalami radikalisasi melalui internet pada pertengahan 2016. Ia dikatakan tak bahagia di rumahnya dan menjalin kontak dengan para pendukung ISIS di Timur Tengah melalui ruang percakapan dalam jaringan (online chat room).

Remaja Jerman Linda ditemukan tentara Irak saat menduduki Mosul
Remaja Jerman Linda ditemukan tentara Irak saat menduduki Mosul (twitter)

Kepada polisi, teman-temannya mengatakan bahwa Linda belajar bahasa Arab, membawa Alquran ke sekolah dan sering mengenakan pakaian yang menutupi seluruh badan.

Baca: Seiring Fitnah Hamil Luar Nikah, Terkuak Sudah Usia Kandungan Istri Stefan William

Proses radikalisasi berjalan beberapa waktu dan diduga ia jatuh cinta dengan pendukung atau petempur ISIS yang memintanya meninggalkan Jerman.

Polisi mengatakan ia kemudian memalsukan surat izin dari orang tua yang membuatnya bisa menarik uang tabungan di bank.

Baca: HEBOH, Neymar Berseragam PSG dengan Nilai Rp 3,4 Triliun, Presiden Barcelona Bilang Gini

Ia juga memalsukan surat identitas yang membuatnya bisa membeli tiket ke Istanbul, kota di Turki yang sering dipakai pendukung atau simpatisan ISIS untuk bergabung dengan kelompok ini di Raqqa dan di Mosul.

Ketika orangtuanya tahu bahwa Linda menghilang, ia sudah berada di Turki dan dalam perjalanan menuju Suriah.

Faktor 'pesona ISIS'
Ia mengubah namanya menjadi Mariam dan mengunggah foto-fotonya yang mengenakan kerudung atau jilbab di Facebook.

"Saya sungguh sangat sedih dan terpukul oleh kenyataan bahwa ia telah dicuci otak dan mau dibujuk untuk meninggalkan Jerman," kata sang ibu kepada para wartawan.

Linda bukan satu-satunya warga Jerman yang bergabung dengan ISIS di Irak atau Suriah. Data yang diperoleh koran Frankfurt Rundschau menyebutkan ada 930 warga Jerman yang pindah ke Irak atau Suriah mulai 2012, 20% di antaranya adalah perempuan, 5% tergolong anak di bawah umur.

Tiga remaja dari London bergabung dengan ISIS di Irak atau Suriah pada awal 2015.
Tiga remaja dari London bergabung dengan ISIS di Irak atau Suriah pada awal 2015. (METROPOLITAN POLICE LONDON)

ISIS aktif merekrut anak-anak muda Eropa untuk bergabung dengan mereka.

Selain melalui chat rooms, ISIS juga aktif merekrut pendukung melalui platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

Analis mengatakan di Twitter saja terdapat tak kurang dari 70.000 akun pendukung ISIS. Setiap bulan mereka mengirim puluhan ribu pesan atau propaganda.

Tempat yang 'bisa menerima'
Pada awal Februari 2015, tiga siswi sekolah menengah di London bergabung dengan ISIS di Suriah, yang membuat gempar banyak pihak. Mereka diyakini menikah dengan pendukung ISIS dan menetap di Raqqa.

Halaman
1234
Sumber: bbc
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved