Cerita Seleb
Jeremy Thomas Hendak Bawa Axel ke Singapura, Ternyata Sudah Ada Pencekalan Dari Pihak Kepolisian
Artis peran Jeremy Thomas sempat berencana membawa putranya, Axel Matthew Thomas, ke Singapura. Itu terjadi pada Selasa (18/7/2017) pagi.
TRIBUN-MEDAN.com - Artis peran Jeremy Thomas sempat berencana membawa putranya, Axel Matthew Thomas, ke Singapura.
Itu terjadi pada Selasa (18/7/2017) pagi.
Axel dan keluarganya bahkan sudah berada di Bandara Soekarno - Hatta.
Namun akhirnya dicegat oleh petugas imigrasi atas arahan kepolisian.
Baca: Jeremy Thomas Akui Axel Matthew Lakukan Transfer kepada Dimitri Sebelum Penganiayaan Terjadi
Baca: Sudah Punya Sembilan Cucu, Sulaeman Berharap Punya Anak Lagi dari Istrinya yang Berusia 18 Tahun
Baca: Mengaku Hendak Dibunuh, Penumpang Pesawat Ini Gegerkan Bandara Internasional Ngurah Rai
Jeremy yang ditemui di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa malam, mengungkapkan tujuannya mau membawa Axel ke Negeri Singa.
"Sebenarnya begini, kami tuh ingin rest (istirahat) supaya ketegangan-ketegangan ini..."
"Agar Axel lebih rileks."
"Jadi saya putuskan (akan berada) dua hari di sana," ujar pemain sinetron yang populer pada era 1990-an itu.
Kondisi putranya, kata Jeremy, secara psikis masih mengalami trauma akibat insiden penganiayaan pada Sabtu (15/7/2017) lalu itu.
Karena itu, ia sekaligus berniat perawatan di sana.
"Mungkin Axel bisa dapat post traumatic treatment biar lebih tenang."
"Kalau post traumatic pastilah karena orang yang baru ada benturan fisik, ketakutan itu wajar," kata Jeremy.
Namun tak disangka mereka dicekal oleh kepolisian, karena Axel sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
"Ya kalau misalnya Axel sudah dicekal, saya pun mengatakan ke petugas imigrasi, 'ya sudah mari kita bicara, kita lihat esensinya apa, kami patuhi'."
"Karena menurut saya hanya dengan jalan mematuhi dan kooperatif, ini bisa selesai," ucapnya.
Sebelumnya, polisi menetapkan Axel sebagai tersangka dalam kasus narkoba.
Dari gelar perkara, polisi telah menemukan bukti permulaan bahwa Axel terlibat dalam pemesanan narkotika jenis happy five.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, mengatakan, ribuan butir happy five ditemukan saat menangkap JV, orang yang lebih dahulu ditangkap polisi dalam kasus narkoba itu.
Axel memesan 1 strip barang haram tersebut dan dia telah mentransfer uang sebesar Rp 1,5 juta kepada JV.
Setelah ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi, putra Jeremy Thomas, Axel Matthew Thomas tidak diizinkan meninggalkan Indonesia.
Untuk itu polisi langsung mencekal Axel yang akan pergi ke Singapura pada Selasa (18/7/2017) pagi.
"Sudah dicekal."
"Kapolres bandara sudah mengeluarkan pencekalan mulai kemarin."
"Makanya tadi pagi dia mau berangkat ke Singapura kan langsung dibawa sama imigrasi," ujar Argo Yuwono saat dihubungi wartawan Selasa (18/7/2017) kemarin.
(Kompas.com/Andi Muttya Keteng Pangerang)
Berita ini sudah terbit di Kompas.com dengan judul Alasan Jeremy Thomas Ingin Bawa Putranya ke Singapura