Ini 16 Geosite Danau Toba yang akan Diusulkan ke UNESCO
Alimin mengatakan, pengusulan ini juga merupakan bentuk tindak lanjut terhadap lima rekomendasi yang telah diberikan UNESCO sebelumnya.
Penulis: Tulus IT |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F. Batunbara
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Badan Pelaksana Geopark Kaldera Toba (BP-GKT) Alimin Ginting mengatakan, terdapat 16 geosite atau situs geopark di kawasan Danau Toba yang bakal diusulkan ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menjadi situs geopark dunia.
Alimin mengatakan, pengusulan ini juga merupakan bentuk tindak lanjut terhadap lima rekomendasi yang telah diberikan UNESCO sebelumnya.
"Kita telah pilih 16 geosite di seluruh kawasan Danau Toba, termasuk satu geosite Danau Toba sendiri. Geosite tersebut tersebar di tujuh kabupaten sekawasan Danau Toba. Sesuai dengan potensi warisan alamnya, dalam satu kabupaten ada yang hanya satu geosite dan di kabupaten tertentu lebih dari satu geosite," kata Alimin kepada Tribun-medan.com melalui sambungan telepon, Rabu (2/8/2017).
Baca: Tekan Jumlah Limbah yang Masuk ke Danau Toba, Ini yang Dilakukan Perusahaan Keramba Jaring Apung
Alimin mengatakan, Danau Toba memiliki segudang potensi alam yang layak dijadikan satu di antara situs warisan dunia.
Namun agar dapat ditetapkan menjadi situs dunia, Danau Toba harus memenuhi berbagai kriteria. Termasuk keberadaan dan pengelolaan geosite.
Alimin menjelaskan, 16 situs geopark Danau Toba yang akan diusulkan pihaknya ke UNESCO berasal dari tujuh kabupaten yang berada di kawasan Danau Toba, yakni Kabupaten Simalungun, Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Somosir, Kabupaten Humbanghasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Karo dan Kabupaten Dairi.
"Nama-nama geosite tersebut masih dapat berubah, bila ada penamaan sesuai dengan kearifan lokal yang kuat," kata Alimin.
Berikut 16 Geosite Danau Toba yang akan diusulkan menjadi situs geopark dunia :
1. Geosite Sipisopiso-Tongging (Kabupaten Karo)
2. Geosite Silalahi-Sabungan (Kabupaten Dairi)
3. Geosite Haranggaol (Kabupaten Simalungun)
4. Geosite Sibaganding (Kabupaten Simalungun)
5. Geosite Taman Eden (Kabupaten Toba Samosir)
