Pengakuan Mengejutkan Sang Istri terkait Bayi yang Dibekukan di Mesin Freezer

Seorang bayi ditemukan tak berdaya dalam mesin pendingin di Kampung Satu RT 11 Jalan Bunyu, Kota Tarakan.

TRIBUN KALTIM/JUNISAH
SA menggunakan baju tahanan oranye didampingi seorang polwan dan polisi dari Polres Tarakan, Kamis (3/8/2017). (TRIBUN KALTIM/JUNISAH) 

Hal tersebut berarti, bayi itu sudah disimpan dalam lemari pendingin selama tiga bulan belakangan.

"Berdasarkan hasil visum dokter, bayinya bukan berjenis kelamin laki-laki, tapi perempuan. SA mengaku melahirkan bayi tersebut bulan Mei lalu," kata Kapolres, Kamis (3/8/2017).

2. Meninggal saat dilahirkan

Pengakuan lain pun diungkap SA dalam pemeriksaan bersama pihak kepolisian.

Dijelaskan Choirul, ibu tersebut mengatakan, saat dilahirkan bayinya sudah tak bernyawa.

“Pengakuan SA waktu dilahirkan bayinya itu sudah tidak bernyawa. Melihat ini, pikirannya langsung kalut dan memilih menyimpan bayinya di dalam freezer di kulkas di rumahnya,” ucapnya.

Saat itu, dijelaskan Chairul, SA mengaku melangsungkan persalinan seorang diri di kamar mandi rumahnya.

Saat mendapati bayinya meninggal dunia, ibu ini kemudian memasukkan bayi dalam kantung plastik.

Mulanya, SA menyimpan jasad tersebut dalam kulkas rumahnya.

Namun beberapa saat kemudian, ia memindahkan jasad tersebut dalam chest freezer di tempat cuci mobil milik suaminya.

3. Suami tak tahu SA hamil

Dalam keterangan pada pihak kepolisian, SA mengatakan suaminya tak tahu bahwa ia mengandung.

Hingga akhirnya, SA pun melahirkan seorang diri dalam kamar mandi.

Ia pun terpukul mendapati bayi yang dikandungnya tersebut meninggal dunia dan memutuskan untuk menyimpan jasad anak tersebut dalam freezer.

"Saat kita melakukan pemeriksaan suaminya tidak pernah mengetahui isrinya hamil maupun melahirkan. Yah, seperti biasa saja, jadi waktu hamil tidak kelihatan," kata Choirul. 

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved