Pengakuan Militan ISIS di Pengadilan: Saya Diberi Bonus 4 Gadis Perawan, Tiap Malam Menyetubuhinya
Menurut pengakuan Ahmed, dirinya memang terlibat dalam penculikan perempuan Yazidi
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang militan ISIS mengaku bahwa selain menerima uang, dirinya juga diberi empat gadis perawan sebagai "bonus gaji" selama bergabung dengan ISIS.
Dia adalah Mohammed Ahmed (40) memberikan pengakuannya di depan pengadilan Niniwe, Irak, atas tuduhan penculikan, pemerkosaan, dan pembunuhan.
Baca: Penerbangannya Dibatalkan Tiba-tiba, Vanesha Angel Mengamuk di Instagram
Menurut pengakuan Ahmed, dirinya memang terlibat dalam penculikan perempuan Yazidi pada pertengahan 2014 lalu di Sinjar.
Ahmed membela perbuatannya dengan mengatakan, bahwa dirinya hanya mengikuti perintah dari pimpinan kelompoknya.
Semua perempuan yang diculik itu kemudian menjadi tawanan ISIS dan dijadikan budak seks, yang digilir untuk disetubuhi.
Baca: Wajahnya Tampak Bersih dan Mulus, Adik Ayu Ting Ting Malah Dituduh Edit Foto
"Saya diberikan empat gadis yang saya tawan di sebuah rumah kosong. Tiap malam saya setubuhi mereka satu per satu," cerita Ahmed di Pengadilan.
"Mereka semua masih perawan saat saya mendapatkan mereka, lebih dari itu mereka juga cantik," jelasnya lagi.
Ahmed mengatakan, empat perempuan itu merupakan bagian dari gajinya atas keterlibatannya bertempur dengan kelompok ISIS.
Baca: Antonio Conte bakal Mewantahkan Formasi Jitu Ini di Laga Kontra Arsenal
"Mereka termasuk dalam bayaran saya. Saya tiap bulan menerima 60 ribu dinar Irak (Rp 700 ribu), dan empat gadis itu adalah bonusnya," ucapnya.
Setelah Ahmed merasa bosan dengan empat perempuan itu, ia menjual mereka pada anggota militan lain senilai 230 ribu dinar (Rp 2,7 juta) per orang.
Dalam operasi pembunuhan dan penculikan warga Yazidi, Ahmed mengaku sempat membunuh sekitar 10-12 orang, termasuk di antaranya anak-anak.
Baca: Mieke Amalia Luapkan Kesedihan dan Tangisnya di Pelukan Marsha Timothy
"Saya melakukan aksi penembakan di sebuah sekolah," ungkap Ahmed.
Ahmed kini ditahan oleh otoritas Irak di sebuah penjara yang kondisinya memprihatinkan, di mana narapidananya banyak menghadapi penganiayaan oleh pasukan tentara Irak.
Atas keterlibatan dan perbuatannya, hakim pengadilan mengatakan, kasus Ahmed akan diteruskan ke level pengadilan yang lebih tinggi, untuk memutuskan apakah Ahmed akan menerima hukuman seumur hidup atau hukuman mati. (Newsweek/Telegraph)
Tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Militan ISIS: Saya Diberi 4 Gadis Perawan, Tiap Malam Saya Setubuhi Mereka