Pernah Kritisi Pamannya yang Menteri, Ini Fakta-Fakta Seputar Najwa Shihab yang Bikin Kagum
Pakar komunikasi UI, Effendi Ghazali yang terkesan dengan laporan-laporannya, menyebut fenomena itu sebagai Shihab vs. Shihab.
8. Pada tahun akhir tahun 2011, Najwa Shihab kehilangan anak keduanya yang wafat setelah terlahir dalam kondisi prematur.
9. Sebelum almarhum anak keduanya lahir, Najwa Shihab sudah dirawah di rumah sakit selama kurang lebih 1 bulan.
10. Almarhum anak keduanya diberi nama Namiyah bin Ibrahim Assegaf.
Najwa Shihab yang akrab dipanggil Nana, lahir di Makassar, 16 September 1977.
Najwa Shihab pernah menjadi anchor program berita prime time Metro Hari Ini, Suara Anda, dan program bincang-bincang Mata Najwa.
Najwa Shihab adalah putri kedua Quraisy Shihab, Menteri Agama era Kabinet Pembangunan VII yang menjadi alumni Fakultas Hukum UI tahun 2000.
Semasa SMA, Najwa Shihab terpilih mengikuti program AFS, yang di Indonesia program ini dilaksanakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya, selama satu tahun di Amerika Serikat.
Merintis karier di RCTI, tahun 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV karena stasiun TV itu dinilai lebih menjawab minat besarnya terhadap dunia jurnalistik.
Pada tahun 2005, ia memperoleh penghargaan dari PWI Pusat dan PWI Jaya untuk lapora-laporannya dari Aceh, saat bencana tsunami melanda kawasan itu, Desember 2004.
Liputan dan laporannya dinilai memberi andil bagi meluasnya kepedulian dan empati masyarakat luas terhadap tragedi kemanusiaan tersebut.

Najwa Shihab tiba di Aceh pada hari-hari pertama bencana, menjadi saksi mata kedahsyatan musibah itu, berada di tengah tumpukan mayat yang belum terurus, dan menjadi saksi pula betapa pemerintah tidak siap menghadapinya.
Tak heran beberapa laporan live-nya amat emosional.
Meski demikian ia tidak kehilangan daya kritis dan ketajamannya, kendati orang yang dianggap paling bertanggung jawab atas penanganan pasca-bencana adalah Alwi Shihab, Menko Kesra waktu itu, yang tak lain adalah pamannya.
Pakar komunikasi UI, Effendi Ghazali yang terkesan dengan laporan-laporannya, menyebut fenomena itu sebagai Shihab vs. Shihab.
Tahun 2006 ia terpilih sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV, dan masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards.
Pada tahun yang sama, bersama sejumlah wartawan dari berbagai negara, Najwa terpilih menjadi peserta Senior Journalist Seminar yang berlangsung di sejumlah kota di AS, dan menjadi pembicara pada Konvensi Asian American Journalist Association. (*)