Video
NEWS VIDEO - Fakta-fakta Model Panas yang Ungkap Skandal Percintaannya dengan Wali Kota Terpilih
Kasus dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan oleh Adriatma bermula perkenalannya dengan Destiya tahun 2016 yang berlanjut pada hubungan lebih inti
Pada 9 Juli 2017, pihak pria lantas menghubungi Destia.
Sayangnya, bukan untuk meminta maaf atau mengutarakan niat untuk bertanggung jawab atas perbuataannya, pria tersebut malah memaki Destiara.
"Saya mulai panik," katanya.
Ketidakpedulian ADP terhadap Destiara diduga terkait dengan persiapan pernikahan ADP dengan dr Hj Siska Karina Imran. Keduanya pada melangsungkan akad nikah tanggal 23 Juli 2016.
Pesta resepsi pernikahannya dilakukan dengan meriah di Lapangan Benu Benua, Kendari, Sultra.
Kemeriahan resepsi pernikahaan yang digelar pada 24 Juli 2016, mengundang 4 bintang tamu, artis dari Jakarta yakni Vina Panduwinata, Judika, Duo Serigala, dan Melinda. Pernikahannya dilakukan dengan adat Tolaki.
WALIKOTA TERPILIH BELUM BERSEDIA KLARIFIKASI
Hingga berita ini diunggah, Wali Kota terpilih Kendari, Sulawesi Tenggara Adriatma Dwi Putra belum memberi keterangan atas laporan yang menyudutkan dirinya.
Dikutip www.Tribun-Medan.com dari SultraKini.com, waat wartawan menghubungi melalui ponsel ADP, Kamis (10/8/2017) malam, saluran HP-nya tidak aktif.
Sehari sebelumnya, Rabu 9 Agustus, SultraKini.com menginformasikan hal tersebut kepada orang dekat ADP di Partai Amanat Nasional Sultra, namun yang bersangkutan enggan berkomentar panjang. ADP adalah sekretaris DPW PAN Sulawesi Tenggara.
"Saya sudah baca tadi pagi. Tidak perlu ditanggapi. Kita lihat saja endingnya," jelas orang dekat ADP melalui pesan Whatsapp.
6 Fakta Destiya, Nomor 5 Inspiratif
Berikut enam fakta soal wanita cantik tersebut:
1. Nama Lengkap
Nama lengkapnya Destiya Purna Panca.
Wanita berusia 29 tahun ini kelahiran Jakarta 28 Desember 1988.
Tata, nama panggilannya, wanita berdarah Ambon-Manado.
2. Advokat
Setelah meninggalkan dunia modelling, Destiya fokus berkarier sebagai advokat dan menyelesaikan pendidikan S2 jurusan hukum.
3. Caleg di PKPI
Tata menguji peruntungan sebagai calon anggota legislatif DPR RI lewat PKPI dari daerah pemilihan Jawa Barat.
Namun sayang , partainya tidak lolos parliamentary treshold.