Baca Edisi Cetak Tribun Medan
Penderita Tumor Mata Tak Punya Biaya Berobat, Putra Sepanjang Hari Menahan Sakit
Usianya belum genap tiga tahun. Masih berbicara sepatah-sepatah. Justru raung tangis yang lebih sering melesat dari sela bibirnya.
TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA
TUMOR - Tri Ananda Syaputra, bayi penderita tumor mata bersama ibunya saat ditemui di kediaman mereka di Jl AR Hakim, Gang Nangka, Kelurahan Tegal Sari III, Medan Area, Selasa (15/8).
Meski belakangan telah dilunasi dan dapat digunakan lagi, Devi berupaya mengalihkannya ke BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan pemerintah. Namun sampai sejauh ini belum diperoleh.
"Sekarang saya tak kerja lagi. Bagaimana bisa bayar iuran? Bagaimana bisa mengobati anak saya? Sedang waktu masih jualan saja sudah setengah mati. Paling banyak, satu hari kami dapat Rp 60 Ribu. Tapi permohonan kami belum diluluskan. Kata lurah belum bisa. Karena sekarang kuotanya sudah penuh," katanya.(cr1)
Halaman 2 dari 2