Sudah 40 Tahun Rumah Adat Batak di Jerman Tetap Terawat dengan Baik

Pada 12 Agustus lalu Konsul Jenderal Hamburg, Sylvia Arifin meninjau Rumah Adat Batak di Werpeloh, Jerman

Editor: AbdiTumanggor
zoom-inlihat foto Sudah 40 Tahun Rumah Adat Batak di Jerman Tetap Terawat dengan Baik
KJRI Hamburg
Rumah Adat Batak di Jerman.(Tribunnews.com/Srihandriatmo Malau )

TRIBUN-MEDAN.COM - Ada Rumah Adat Batak di Werpeloh, Jerman.

Bahkan Rumah Batak di Werpeloh sudah didirikan sejak tahun 1978.

Mungkin Anda tidak percaya dengan hal itu. Tapi, kunjungan Konsul Jenderal Hamburg, Sylvia Arifin ke kota Werpeloh, Niedersachsen membuktikan hal itu.

Rumah Adat Batak di Jerman (Tribunnews.com/Srihandriatmo Malau )
Rumah Adat Batak di Jerman (Tribunnews.com/Srihandriatmo Malau )

Pada 12 Agustus lalu Konsul Jenderal Hamburg meninjau Rumah Adat Batak di Werpeloh dan melakukan pertemuan dengan pengurus Yayasan Trägerverein Batakhaus Werpeloh e.V. yang dipimpin Frau Brigitte Wigberts.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Walikota Werpeloh, Hans Geerswilken dan Pengurus Yayasan Trägerverein Batakhaus Werpeloh e.V.

Dalam sambutannya Konsul Jenderal RI menyampaikan ucapan terima kasih atas didirikannya Rumah Batak di Werpeloh sejak tahun 1978, hingga saat kondisinya terawat dengan sangat baik.

Dengan adanya Rumah Adat Batak di Werpeloh, menunjukkan dekatnya hubungan antara masyarakat Jerman dan Indonesia, terutama masyarakat kota Werpeloh dengan masyarakat Batak, Sumatera.

KJRI Hamburg
Sylvia Arifin (KJRI Hamburg)

"Keberadaan rumah adat batak ini juga sebagai simbol eratnya hubungan Indonesia-Jerman," demikian ditulis KJRI Hamburg di Laman Kementerian Luar Negeri, Kamis (17/8/2017).

Walikota Werpeloh menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Konjen RI Hamburg ke Werpeloh untuk meninjau Rumah Adat Batak di kotanya.

Ketua Yayasan Trägerverein Batakhaus Werpeloh e.V. Brigitte Wigberts, juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Konjen RI beserta jajaran ke Rumah Batak di Werpeloh.

Hal ini menunjukkan perhatian tinggi Pemerintah Indonesia atas keberadaan Rumah Batak di Werpeloh.

Disebutkan pula, bahwa pengurus Yayasan berjumlah 7 orang dengan anggota lebih 80 orang yang hampir seluruhnya warga Jerman. 

Untuk memperingati 40 tahun keberadaan Rumah Batak di Werpeloh, pengurus Yayasan berencana mengadakan beberapa kegiatan di Werpeloh di antaranya penyelenggaraan pentas budaya Batak.

KJRI Hamburg
Sylvia Arifin (KJRI Hamburg)

Sejarah Singkat Rumah Batak di Jerman

Rumah Batak di Werpeloh didirikan sejak tahun 1978 oleh Pastor Matthäus Bergmann dari Werpeloh.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved