Breaking News

Pengumuman Rekrutmen CPNS Kemenkumham 2017 Lulus 30.167, Cek Nama Anda di Sini

Panitia Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada lingkup Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) akan mengumumkan hasil seleksi

Ilustrasi 

Khusus di wilayah Kemenkumham Sulsel, panitia seleksi CPNS 2017 mengaku telah merampungkan seluruh tahapan verifikasi berkas.

Sahabuddin Kilkoda SH MH, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel
Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sulsel, Sahabuddin Kilkoda SH MH (DOK TRIBUN TIMUR)

Bagi pelamar S1 yang lulus administrasi dapat mencetak kartu peserta ujian secara online mulai 6 hingga 9 September 2017.

Selanjutnya, ujian akan digelar di Jakarta.

Sedangkan bagi pelamar lulusan D3 dan SMA, akan dilanjutkan pemanggilan/verifikasi dokumen, pengukuran tinggi badan, dan pemberian kartu peserta ujian pada tanggal 11 hingga 16 September 2017.

Tes Tinggi Badan

Menurut Sirajuddin yang juga Ketua Panitia Seleksi Penerimaan CPNS Kanwil Kemenkum HAM Sulsel, bagi pelamar yang dinyatakan lulus, akan lanjut mengikuti tahapan tes kedua, yakni pengukuran tinggi badan.

Selain itu, pelamar juga diwajibkan membawa berkas, seperti ijazah asli, KTP, pas foto ukuran 3x4 latar merah sebanyak 4 lembar, dan kartu registrasi.

Panitia Seleksi CPNS Kemenkumham Sulsel, Sirajuddin
Ketua Panitia Seleksi CPNS Kanwil Kemenkum HAM Sulsel, Sirajuddin (TRIBUN TIMUR/SALDY)

Pelaksanaan ini akan berlangsung selama sepekan yakni pada 11 sampai 16 September 2017 mendatang.

Manipulasi Ijazah

Diungkapkan Sirajuddin, salah satu pebab para pelamar dinyatakan gugur karena disinyalir memanipulasi nilai ijazah.

"Kami mendapati ada pelamar yang sengaja mengelabui panitia dengan mengubah nilai ijazah mereka. Walau demikian, hal itu bisa terlacak. Nilai yang di-upload di internet (web) berbeda dengan ijazah yang dikirim sehingga kami tidak luluskan mereka," ujar Sirajuddin.

Penerimaan seleksi kali ini, Sulsel akan dijatah 551 orang.

Sebagian besar pegawai yang akan diterima berjenis kelamin laki-laki dengan 80 persen, dan perempuan hanya 20 persen.

Menurut Sirajuddin, kabar ini pastinya sangat menyakitkan bagi pelamar, tapi apa boleh buat penerimaan ini harus dilaksanakan dengan transparan dan profesional.

"Laki laki itu 460 orang, sedangkan perempuan 91 orang," kata Sirajuddin. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved