Breaking News

Tabrak Polisi Hingga Tewas, Saat Diperiksa Ternyata Ada Minuman Keras di Mobil Mahasiswa

Kecelakaan maut yang terjadi di persimpangan Jalan Zainul Arifin-Diponegoro, Minggu (10/9/2017) diduga karena pengemudi mabuk.

Tribun Medan/Azis
Kecalakaan lalu lintas di persimpangan Jalan Zainul Arifin, Avanza kontra Honda Accord, Minggu (10/9/2017). Dalam kecelakaan ini, dua korban meninggal dunia, satu di antaranya anggota Polda Sumut. 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Azis Husein Hasibuan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kecelakaan maut yang terjadi di persimpangan Jalan Zainul Arifin-Diponegoro, Minggu (10/9/2017) diduga karena pengemudi mabuk. 

Mobil Avanza B 1719 FC menabrak mobil Toyota Accord BK 1736 HE yang ditumpangi tiga orang pukul 04.30 WIB. Dua penumpang di dalam mobil Toyota Accord meninggal dunia. Satu di antaranya anggota Ditreskrimum Polda Sumut, Briptu Dedi Frengki Purba.

Kondisi TKP Kecelakaan Maut di Persimpangan Jalan Dipenegoro dan Jalan Zainul Arifin, Minggu (10/9/2017)
Kondisi TKP Kecelakaan Maut di Persimpangan Jalan Dipenegoro dan Jalan Zainul Arifin, Minggu (10/9/2017) (Tribun Medan/Victory)

Usai kecelakaan, polisi menemukan tiga botol minuman keras dari mobil Toyota Avanza B 1719 FC yang dikemudikan dua mahasiswa bernama Enrico Benedict Gunawan (19) warga Jl S Parman No.56 dan Fernando Wijaya (18) warga Jalan Wahidin Lama No 29.

"Sementara dari temuan dari mobil Avanza kami dapat tiga botol minuman keras," kata Kasat Lantas, AKBP Indra Warman di lokasi, Minggu (10/9/2017).

Baca: BREAKING NEWS: Dua Mobil Terlibat Kecelakaan Maut, Satu Polisi Tewas

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Heru Prakoso juga membenarkan bahwa kedua mahasiswa tersebut mengemudi dalam keadaan mabuk berat.

Katanya, ada tiga botol minuman keras jenis Contro dan Cockburns. Minuman alkohol tersebut ditemukan polisi dari kursi belakang mobil Avanza saat melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca: Satu Polisi Tewas Dalam Kecelakaan Maut Pagi Tadi, Begini Kronoligis Lengkapnya

"Kita menemukan tiga botol minuman keras dari mobil Avanza. Diduga pengemudia Avanza membawa mobil dalam keadaan mabuk," kata Heru Prakoso.(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved