Yuk Cari Duit di Instagram, Ikuti Tips dan Kiat Mudah Ini: Orang tak Lagi Minta Kartu Nama

"Orang tak lagi meminta kartu nama. Mereka akan bertanya apa akun Instagram kita. Semuanya bersifat instan.....''

Editor: Tariden Turnip
SULKY DOLL
Dengan jumlah pengguna 700 juta, Instagram adalah etalase toko yang berpotensi luar biasa, kata Donna McCulloch. 

"Anda tidak harus memasang foto baru setiap hari ... yang tak kalah penting adalah foto harus sesuai dengan tema besar yang Anda jual," kata Coy.

Jadi, mau tidak mau memang harus konsisten, kata Jen Ronan, kepala bagian usaha kecil Instagram untuk kawasan Eropa, Timur Tengah dan Afrika.

"Jika setiap kali foto yang diunggah punya tema yang berbeda, orang akan bingung. Orang akan bertanya, pesan apa yang sebenarnya tengah kita kirimkan ke audiens?" kata Ronan.

"Pastikan Anda memahami siapa audiens Anda, apa yang mereka inginkan, dan pastikan tema yang Anda usung konsisten dari waktu ke waktu," katanya.

Bagi Danny Coy, kebanyakan kliennya adalah perusahaan yang ingin punya banyak pengikut agar keberadaan mereka di Instagram makin kuat.

Berapa tarif untuk mempromsikan produk?

Selena GomezPenyanyi pop Selena Gomez memiliki 126 juta pengikut di Instagram. Secara total platform media sosial milik Facebook ini digunakan oleh 700 juta akun, jauh lebih banyak dari Twitter dan Snapchat.

Mereka yang sukses berkiprah di Instagram, yang punya banyak pengikut, juga bisa menjadi duta produk atau duta merek atau bisa juga menjadi influencer. Dan ini tidak gratis karena ada bayaran atau fee atas produk atau layanan yang di-endorse.

Ini bisa menjadi lahan bisnis yang sangat menguntungkan, tapi harus dipastikan bahwa apa yang diunggah ditulis sebagai konten sponsor atau konten yang dibayar pihak ketiga.

Tak semua influencer bersedia menjadi duta produk dengan alasan integritas pribadi, seperti dikatakan penata gaya Donna McCulloch.

"Saya tak ingin integritas pribadi saya terkompromikan dengan menyampaikan pesan-pesan sponsor," katanya.

Sementara instruktur yoga Cat Meffan memilih selektif untuk urusan mempromosikan produk. Berapa bayaran yang ia terima?

"Tidak ada aturan yang baku soal bayaran mempromosikan produk di Instagram. Anda harus berdiskusi dengan klien," kata Meffan.

Danny Coy mengatakan tarif untuk mempromosikan produk bisa berkisar antara Rp36 juta hingga Rp53 juta per bulan.

Mariann Hardey, asisten guru besar pemasaran di Universitas Durham, Inggris, mengatakan sebagian besar pengguna Instagram bisa membedakan antara konten asli dan konten berbayar.

Bagi pengguna, yang penting adalah konten yang mereka lihat lucu dan menarik.

Dan dengan pengguna secara global mencapai 700 juta, jauh lebih banyak dari Twitter dan Snapchat, tak mengherankan jika makin banyak yang memanfaatkan Instagram sebagai lapangan usaha.

Artikel ini sudah tayang di bbc indonesia berjudul: Bagaimana caranya meraup uang di Instagram?

Sumber: bbc
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved