Pembunuhan Sopir Grab

Reaksi Menohok Istri Sopir Grab Korban Pembunuhan atas Pelaku Begal yang Baru Saja Ditembak Mati

Yorida mengatakan, ia dan keluarga mendapat kabar pelaku ditembak mati dari polisi. Dua pelaku masing-masing Ari dan Rizky sekarang sudah di RS Bhayan

Tribun-medan.com/ Array Argus
Yorida Sihombing, isteri mendiang David saat melakukan kebaktian jelang pemakaman suaminya, Senin (25/9/2017). David sebelumnya tewas dibunuh kawanan begal pada Minggu (24/9/2017) dini hari kemarin. (Tribun-medan.com/ Array Argus) 

Sebagaimana diketahui, David Julher Simanjuntak yang bekerja sebagai sopir taksi Grab dibunuh kawanan rampok pada Minggu (24/9/2017) dinihari. Jasad korban dibuang di parit dengan luka tikaman sebanyak 26 lubang.

Baca: Kejam Kali Mereka, Adekku Ini Bukan Orang Kaya tapi Tega Kali Mereka Bunuh Orang Susah

Langkah Polisi Selanjutnya usai Tembak Mati 2 Pembunuh dan Perampok David

Tidak sampai 24 jam setelah pembunuhan driver Grab Car David Julher Simanjuntak, dan jasad korban belum dikebumikan, polisi berhasil menembak mati dua terduga pelaku.  

Petugas gabungan Polrestabes Medan, Polsek Medan Kota dan Polsek Medan Baru menembak mati Ari dan Rizky, Senin (25/9/2017).

Keduanya membunuh David Simanjuntak warga Jl Kemiri, Gang Harjo, Minggu (24/9/2017) dini hari.

Setelah menikam korbannya sebanyak 26 kali, kedua pelaku membawa kabur mobil Toyota Avanza putih BK 1381 BP milik korban. Keduanya juga merampas harta benda korban.

Saat ini jenazah para pelaku sudah berada di RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Artinya kasus pembunuhan David Simanjuntak sudah kelar. 

Pascaperampokan disertai pembunuhan, petugas gabungan yang telah membentuk tim melakukan pengejaran. Hasilnya, kedua pelaku yang sempat mencatut nama institusi Teratai Putih (Gegana Brimob) itu ditembak mati.

Menurut keterangan sumber di RS Bhayangkara Tingkat II Medan, keduanya ditangkap saat melintas di Jl Pandu. Saat dikejar-kejar petugas, kedua tersangka yang masih berada di dalam mobil menabrak sebuah pohon hingga membuat bagian depan mobil ringsek.

Karena terpojok tak bisa lari, tersangka Ari yang berada di bangku kemudi keluar dengan membawa parang. Ia berusaha menyabet petugas dengan senjata tajam.

Polisi pun kemudian menembak Ari hingga tersungkur. Melihat temannya terkapar bersimbah darah, tersangka lainnya bernama Rizky keluar dari pintu belakang sebelah kiri dan berusaha merebut senjata api petugas.

Polisi kembali menembak tersangka, hingga akhirnya meninggal dunia. Dari dalam mobil, ditemukan harta benda korban yang sempat dirampas kedua pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved