Alamak
Bu Guru Ngamar Bareng Selingkuhan, Nekat Lakukan Ini Saat Digerebek
Sebelumnya petugas mengalami kesulitan saat mencoba membuka pintu kamar tempat pasangan selingkuh itu menginap.
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang oknum guruperempuan asal Candimulyo, Kabupaten Magelang, menjerit dan menangis histeris saat diamankan oleh aparat di salah satu hotel di Kota Magelang, dalam operasi penyakit masyarakat (pekat), Senin (25/9/2017) malam.
Oknum guru tersebut, diciduk oleh pasukan gabungan dari elemen Satpol PP dan Polres Magelang Kota, setelah kedapatan berada dalam satu kamar dengan pria, yang diketahui bukan pasangan resminya.
Baca: Info Loker: Pertamina Buka 1.500 Lowongan Kerja, Ini Formasi dan Kualifikasi yang Dicari
Baca: Viral Surat RT di Bekasi Larang Warga Pelihara Anjing, Ini Penjelasan Pemko Setempat
Menariknya, ketika diketuk, mereka sempat enggan membukakan pintu.
Sebelumnya petugas mengalami kesulitan saat mencoba membuka pintu kamar tempat pasangan selingkuh itu menginap.
Bahkan, hampir setengah jam lamanya, petugas meminta baik-baik kepada yang bersangkutan, agar membuka pintu kamar.
Baca: Ngeri, Kapoltabes Ini Gelar Paparan Penembakan Begal Berjimat di Kamar Mayat
Baca: Video Cewek Berjilbab Kena Razia Mesum, Wajah Ditutupi, Celana Melorot
Akhirnya si pria yang berada di kamar bersama oknum guru itu, melunak dan mau membukakan pintu, setelah petugas mengancam akan mendobraknya.
Namun, begitu masuk, petugas tidak melihat sosok perempuan di dalam kamar, yang ternyata bersembunyi di kolong tempat tidur.
Saat petugas berusaha mengamankannya, perempuan 27 tahun itu langsung menjerit histeris dan terus memukuli kepalanya sendiri.
Baca: Di Serial Uttaran Artis Ini Lugu dan Berpakaian Sopan, tapi Aslinya Bikin Kaget
Baca: Dua Kali Menabrak lalu Kabur, Pelaku Mohon Ampun saat Dikepung Warga
Suasana makin memanas, saat dirinya melontarkan ancaman hendak bunuh diri, serta membenturkan kepalanya berkali-kali ke tembok.
"Aku mending mati, ono obat nyamuk ora (aku mending mati, ada obat nyamuk nggak)," ujarnya dengan nada menggertak, sembari terus memukuli kepalanya sendiri.
Baca: MURID GILA! Fredy Candra Terbangkan 65 Gurunya Jalan-jalan ke Luar Negeri, Siapa Dia Sebenarnya?
Baca: Joker Pria Bawa Gergaji dan Kapak Bubarkan Kebaktian Anak-anak, Kini Bonyok - Sekarat
Polwan yang berusaha mengatasi pun mengalami kegagalan. Oknum guru itu baru menghentikan amukan dan raungannya, setelah dua Anggota DPRD Kota Magelang, Iwan Soeradmoko dan Tyas Anggraeni, yang ikut dalam giat tersebut, turut serta menenangkan.
Kepala Satpol PP Kota Magelang, Singgih Indri Pranggana, mengatakan bahwa dalam operasi pekat tersebut, pihaknya mengamankan sedikitnya tujuh pasangan tidak resmi dan dua orang yang kedapatan tidak bisa menunjukkan kartu identitas.
"Totalnya ada 16 orang. Kami ciduk di tempat berbeda, di beberapa hotel dan tempat hiburan karaoke. Ada juga seorang mahasiswi asal Temanggung, kami amankan karena tidak bawa identitas diri," katanya. (*)