Disambar Kereta Api
Pengemudi Go-Jek - Grab Kerap Lihat Ponsel, Antisipasi Kecelakaan, Polisi Minta Lakukan Ini
Pengendara Go-Jek maupun Grab Bike kerap melihat handphone yang ditempelkan di stang ataupun di tangki motor
Laporan Wartawan Tribun Medan/
Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kecelakaan lalulintas yang sehari lalu akhirnya menewaskan pengemudi Go-Jek, Ahmad Sutopo (42) menjadi pelajaran banyak pihak.
Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama satu malam di RS Royal Prima Jl Ayahanda, karena sebelumnya ditabrak kereta api saat berkendara melintasi jalur kereta di wilayah Jl Danau Singkarak, Medan Barat.
Baca: MENGHARUKAN! Pengemudi Go-Jek yang Bawa Calon Pengantin Akhirnya Meninggal Dunia
Baca: Calon Pengantin yang Ditabrak Kereta Api Dapat Santunan Rp 50 Juta
Baca: Undangan Pernikahan Berserakan di Rel, Maut Renggut Nyawa Calon Pengantin di Perlintasan Kereta Api
Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman mengatakan, kasus kecelakaan seperti ini biasanya terjadi karena pengemudi angkutan online motor jarang memperhatikan kondisi sekelilingnya.
Pengendara Go-Jek maupun Grab Bike kerap melihat handphone yang ditempelkan di stang ataupun di tangki motor.
"Saya imbau kepada pengendara angkutan online motor untuk tidak melihat handphone saat berkendara. Memang, kadangkala pengemudi ingin mengecek pengorder di HP nya," ungkap Indra, Selasa (26/9/2017) sore.
Baca: MENGHARUKAN! Pengemudi Go-Jek yang Bawa Calon Pengantin Akhirnya Meninggal Dunia
Baca: Ratap Pilu Dohar yang Ditinggal Mati Calon Pengantin, Begini Firasat Buruknya sebelum Kejadian
Baca: Menyedihkan, Eva, Calon Pengantin Tewas Saat Sebar Undangan Nikah, Disambar Kereta Api
Baca: Netizen Sampaikan Turut Berduka Cita Pada Evayanti Calon Pengantin yang Tewas Disambar Kereta Api