Nahas, Nasib Ular Piton Raksasa yang Menggigit Robert Nababan, Warga Geram, Lalu. . .

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, warga Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), digegerkan dengan adanya ular piton yang sempat menyerang Robert Nababan.

Tidak tanggung-tanggung, ular piton itu ternyata memiliki panjang hingga 7 meter. Selain itu, ular itu sempat menyerang Robert saat dirinya mencari ular itu.

Naas, ular piton tersebut digoreng dan dimakan ramai-ramai oleh warga. Hal ini dikatakan oleh Kapolsek Batang Gangsal Iptu Sutarja, Senin 2 Oktober 2017.

Baca: Simak 4 Fakta Ular Piton Raksasa yang Serang Robert Nababan, Kronologi Lengkap dan Foto-fotonya

Baca: Ngeri, Ular Piton 5 Meter Lebih Kepergok Warga Telan Mangsa, Warga Langsung Belah Perut Ular

"Kabarnya gitu, ularnya sudah digoreng, ya dimakan," kata Iptu Sutarja seperti yang dikutip Tribun Medan dari Riau24.

Diceritakan dia, Robert awalnya memang sengaja mencari ular itu. Di kalangan warga Desa Belimbing itu, Robert sendiri memang dikenal sebagai pencari ular.

Tapi, pada saat dia memasukkan ular itu ke dalam karung, ular itu menggigit tangan Robert. Kemudian, warga sekitar langsung memberikan bantuan kepada Robert.

"Karena tangannya digigit ular, korban langsung dibawa warga ke puskesmas setempat," jelas Sutarja.

Baca: Astaga, Kelakuan Siswa Ini Tidak Bermoral pada Gurunya, Menjurus Pelecehan, Sungguh Kelewatan!

Akibat serangan dari ular piton itu, Robert mengalami luka yang cukup serius. Robert kemudian dirujuk ke rumah sakit Indra Sari Pematang Rebah.

"Puskemasnya menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit umum, karena luka digigit ular piton itu cukup serius," ujarnya.

Sementara itu, pihak keluarga Robert tak melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas. Sutarja menyebut peristiwa itu terjadi pada Sabtu 30 September 2017, sekitar pukul 10.00 WIB.

Sedangkan, keterangan berbeda disampaikan oleh Robert. Kepada wartawan, Robert sempat bercerita singkat saat ditemui di RSUD Indra Sari, Pematang Rebah, Inhu.

Dia mengaku serangan ular piton itu memang terjadi pada Sabtu kemarin dan kejadiannya menjelang magrib. Waktu itu dia baru pulang kerja sebagai petugas satpam di perusahaan perkebunan sawit.

Sebelumnya netizen dibikin heboh, dengan postingan Risdawaty Nababan di akun Facebook-nya, pada Minggu (1/10/2017) pukul 16.18 Wib.

Ia mengunggah beberapa foto ular raksasa yang digantung warga dan anak kecil yang menduduki ular itu.

Selain itu juga ada beberapa postingannya yang memuat foto korban yang terbaring di tempat tidur rumah sakit, serta foto tangan yang digigit ular piton.

Dalam postingan itu, Risdawaty menulis: "Ini dia si ular yg gigit Ito q td mlm..."

Ia juga menyebut, korban adalah seorang sekuriti. Peristiwa itu terjadi di Simpang Granit, Sincalang, Inhu.

Menurut keterangan Robet, kejadian itu dialaminya ketika dirinya pulang kerja dari PT SSK.

"Saya pulang dan melihat ular melintas di Jalan Sungai Akar, kemudian saya memberhentikan sepeda motor saya dan kemudian mendekati ular itu," katanya sambil ditemani istrinya dan seorang anaknya, Senin (2/9/2017).

Kata Robet, di lokasi tersebut juga ada dua orang di jalan lintas Sungai Akar itu yang juga menunggu ular tersebut melintasi jalan tersebut, Sabtu (30/9/2017) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

"Saya pulang dan melihat ular melintas di Jalan Sungai Akar, kemudian saya memberhentikan sepeda motor saya dan kemudian mendekati ular itu," katanya sambil ditemani istrinya dan seorang anaknya, Senin (2/9/2017).

Kata Robet, di lokasi tersebut juga ada dua orang di jalan lintas Sungai Akar itu yang juga menunggu ular tersebut melintasi jalan tersebut, Sabtu (30/9/2017) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Namun, hanya Robet yang berani mendekat.

Saat itu, ular tiba-tiba menyerang dan menggigit lengan kiri Robet hingga mengakibatkan tangannya robek.

Robet harus bergelut dan berusaha melepaskan diri dari gigitan ular.