Heboh Medsos

Terikat di Tiang dengan Mulut Disumpal Celana Dalam, Polisi Malah Menangkap Wanita Ini, Kenapa Ya?

Akun Facebook Thelma mengunggah foto dan video dirinya dalam keadaan terikat di sebuah tiang di ruang bawah tanah di rumahnya.

Daily Mail/TribunWow.com/Kolase
Thelma Wiliams. (Daily Mail/TribunWow.com/Kolase) 

Ketika tiba di lokasi, polisi mendapati Thelma dalam kondisi pakaian sobek dan tali yang mengikat tangannya telah longgar.

Thelma mengatakan kepada polisi bawah seorang pria bertopeng bernama Tony masuk ke dalam rumah dan menyekap dia.

Namun, tampaknya polisi tidak menemukan tanda-tanda perampokan atau kejahatan di rumah tersebut.

Baca: Ya Ampun, Ternyata Ini Status Terakhir Begal yang Ditembak Mati Polisi

Baca: Kala Sakratul Maut Pria Ini Telan Koin Emasnya, saat Dikubur Jasadnya Kok Berubah Mengerikan

Baca: Alamak, Imbas Lupa Pakai Celana Dalam, Organ Intim Pengantin Perempuan Ini Dimasuki Hewan

Baca: Istri Kerja Cari Nafkah, Syok Dapati Suami Malah Berindehoy di Ranjang, Kok Tega Benar Ya?

Tak sampai di situ, polisi pun terus menyelidiki kasus Thelma.

Mereka menelusuri unggahan akun Facebooknya sejak 18 September.

Dalam beberapa unggahannya, tampak seolah akun tersebut telah diretas oleh seseorang yang ingin menyakiti Thelma.

Unggahan itu juga menyebutkan nama Tony.

"Namaku Tony! Beritahu Thelma kecil, dia tidak bisa sembunyi selamanya. Aku melihat saat dia sedang tidur. Aku seperti cakar santie," bunyi unggahan pada 18 September lalu.

Pada 24 September ditemukan pula unggahan yang mengatakan, "apa menurutmu dia (Thelma) akan terlihat cantik dengan isi perutnya yang tumpah di lantai bawah tanah?"

Setelah melakukan berbagai penyelidikan, polisi menyimpulkan bahwa semua pertistiwa yang seakan-akan menimpa Thelma itu adalah palsu alias bohong.

Wanita tersebut hanya membuat-buat ceritanya.

Thelma Wiliams
Thelma Wiliams (Dailymail)
Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved