Breaking News

Heboh Medsos

Viral, Video Pengakuan Mengagetkan Eks Cakrabirawa yang Masih Hidup Menyasar G30S/ PKI

Sebuah video di YouTube menjadi viral. Pengakuan-pengakuan eks Cakrabirawa mengungkap tentang aksi yang dilakukan, Selasa (3/10/2017).

SCREENSHOOT YOUTUBE/KOLASE TRIBUNWOW.COM
Dari kiri ke kanan, Iskak, Sulemi dan Masruri. Ketiganya adalah mantan tahananpolitik, eks prajurit Cakrabirawa yang bertugas menjemput para jenderal. Sulemi misalnya ia bertuga menjemput Jenderal AH Nasution. Simak pengakuannya. (SCREENSHOOT YOUTUBE/KOLASE TRIBUNWOW.COM) 

"Jadi kami selaku prajurit diperintahkan oleh atasan, doktrinnya tidak ada seorang prajurit yang diperintahkan atasannya bilang tidak mau semua perintah atasannya harus dilaksanakan, untuk mengambil dewan jenderal agar supaya menghadap ke Bung Karno ke istana," ujar Sulemi seperti dikutip dari video film dokumenter tersebut.

Baca: Edan, Geregetan Lihat Pasien Mama Muda, Dukun Urut Pijat Punggung Merayap hingga ke Anunya

Baca: Alamak, Beredar Video Paspampres Hadiahi Anak Alay Bogem Mentah kala Mencoba Rangkul Jokowi

Baca: Seminggu Lahirkan Bayi Diduga Hasil Kecelakaan, Artis Cantik Ini Langsung Bikin Heboh Lagi

Baca: Ya Allah, Sekeluarga Tewas Ditemukan di Rumah Kontrakan dengan Kondisi Wajah Menghitam

Satu keluarga ditemukan tewas di rumah kontrakan di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. (Istimewa)

Ia kemudian bercerita kalau saat menjemput, Jenderal AH Nasution lari loncat dari jendela.

"Berarti apa yang mau dilakukan Pak Nas itu menurut para pengertian para prajurit ya benar mereka membangkang perintah padahal Bung karno itu panglima tertinggi."

"Kenapa anak buahnya sebagai seorang jenderal dipanggil panglima tertinggi dipanggil tidak mau datang malah lari."

"Bukan salah dari pasukan Cakrabirawa mestinya para jenderal tahu bahwa seorang prajurit mendapat tugas harus dihadapi tapi setelah diketuk pintu justru dikunci lebih kuat," imbuhnya.

Baca: Unggah Foto saat Olahraga, Bagian Tubuh Maudy Ayunda yang Satu Ini Bikin Netizen Terpesona

"Akhirnya oleh teman saya yang sekarang sudah dieksekusi, dihukum mati, itu pintunya ditembak."

"Penembakan pintu itu barangkali menurut perhitungan logika kita peluru ini nyasar anaknya
jadi bukan semata-mata anaknya ditembak, itu gendeng apa."

"Sampai di Lubang Buaya tak ada Cakrabirawa memegang semua di tangan Angkatan Udara," jelas Sulemi.

Sulemi juga cerita bagaimana ia disiksa hingga banyak tulang yang patah.

Baca: Ukuran Dada Berubah-ubah dalam Setiap Foto, Ternyata Begini Trik yang Dilakukan Ariel Tatum

Ia cerita semua hal apapun tentang yang dilakukan terkait tugasnya saat penjemputan, tapi Sulemi kukuh tak mau mengaku kalau terlibat komunis.

Ia bahkan menyatakan sampai mati tak akan mau mengaku karena memang tak tahu soal komunis ia hanya menjalankan perintah.

Cerita tentang Soeharto

Sementara itu Iskak cerita tentang bagaimana ia dijemput Letkol Untung yang saat itu akan menemui Soeharto dan bagaimana kesetiaannya pada Sukarno.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved