Simak Kronologi Lengkap Brigadir Polisi Bambang Tembak Dua Personel Brimob Lalu Bunuh Diri

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar seorang personel Brimob asal Pati, Brigadir Kepala Bambang Tejo menembak 2 orang personil Brimob rekannya mendadak menggemparkan masyarakat.

Brigadir Bambang pun menghabisi nyawanya sendiri dengan menembakkan isi peluru ke kepalanya.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/10/2017) sekitar pukul 18.30 WIB, di Sarana Gas Trembul (SGT), Ngawen, Kabupaten Blora.

Berdasarkan informasi yang TribunWow.com dapatkan, anggota Brimob sebanyak 6 orang sedang melaksanakan Pam di lokasi pengeboran sumur Minyak SGT.

Baca: Yaelah, Gadis Ini Jual Keperawanannya di Situs Online hanya Demi Barang Satu Ini

Baca: Yaelah, Tampilkan Pose Topless Supaya Pacar Terlena, Eh Gak Sengaja Malah Bongkar Aib Sendiri

Dari 6 orang personil Brimob yang melaksanakan pengamanan, 2 orang melaksanakan izin dan 4 orang ada di tempat.

Kesaksian Brigadir Slamet, anggota Brimob Pati, yang sewaktu kejadian ada di lokasi mengatakan tiba-tiba mendengar suara rentetan tembakan.

Dia pun mencari tahu suara tersebut dari mana dan melihat Brigadir Kepala Bambang.

Namun oleh Brigadir Kepala Bambang dirinya diperintahkan untuk meninggalkan tempat dan menyelamatkan diri.

Sementara itu saksi lain, Karyawan GSS Giken Sakata Singapura, Redi mengatakan mendengar rentetan tembakan kurang lebih 20 kali.

Kemudian Redu mendekat ke lokasi untuk memastikan sedang terjadi apa.

Ternyata di TKP, Redi melihat 1 anggota Brimob tergeletak di depan tenda Pam Brimob di jalan.

Redi pun menghubungi personil Polsek serta Koramil Ngawen dan meninggalkan TKP karena merasa takut.

Baca: Suaminya Terbaring Sakit, Ashanty Malah Ucapkan Kalimat Mengejutkan Ini