Wow! Serunya, Color Run dan Gerakan Nasional Non Tunai di Siantar

Diharapkan masyarakat terbentuk dalam komunitas yang bertransaksi ekonomi memakai instrumen non tunai

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Salomo Tarigan
Tribun Medan / Dedy
Ribuan peserta Cokor Run kampanyekan Gerakan Nasional Non Tunai yang digelar Bank Indonesia dan Bank Lainnya, Minggu (15/10/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Ribuan pelajar dari berbagai sekolah tingkat menengah atas dan kejuruan antusias mengikuti acara Color Run 5 K, pada kegiatan kampanye Gerakan Nasional Non Tunai di Kota Pematangsiantar, Minggu (15/10/2017).

Sejak pagi para pelajar berkumpul di halaman Lapangan Pariwisata Jalan Merdeka Siantar Barat. Beberapa pelajar memakai seragam olah raga berlogo masing-masing sekolah.

Baca: Istri Pesepakbola Southampton Traumatik karena Pernah Kehilangan Bayi

Baca: Sering Dianggap Tidak Sehat Namun Deretan Makanan Ini Ternyata Sangat Baik untuk Tubuh

Sarah Tivani usai lari santai bersama rekan-rekannya mengaku senang bisa ikut serta mengampanyekan Gerakan Nasional Non Tunai. Selain sehat berolah raga pagi, dia bisa mendapat berbagai fasilitas menarik yang disediakan Bank Indonesia dan Bank lainnya.

"Acaranya seru. Kita juga ikut Gerakan Nasional Non Tunai. Bisa olah raga dan makan-makan bareng teman-teman lainnya. Ada juga dari sekolah-sekolah lainnya. Tadi pas lari serunya pas kena semprotan warna warni," ujarnya.

Baca: Netizen Ungkap Sosok Pembisik Maut Presiden Jokowi, Warning Jalan Rusak di Kota Medan

Baca: Ketika Djarot Tak Perlu Sambut Anies Baswedan dan Sandiaga, Ternyata Ini Alasannya

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Ellie Tjan menjelaskan melalui GNNT diharapkan agar masyarakat terbentuk dalam komunitas yang bertransaksi ekonomi dengan cara memakai instrumen non tunai (Less Cass Society).

"Upaya Less Cash untuk mengganti kebiasaan transaksi bersifat ritel selama ini. Upya ini mengingat tungginya biaya instrumen tunai. Prnggunaaan uang elektronik di masyarakat akan meningkatkan efisiensi biaya transaksi rit, terutama dalam mengurangi biaya cash handling. Selain itu, LCS juga mengurangi biaya cetak dan operasional uang kartal yang diotorisasi Bank Indonesia," kata Elly Tjan.

Kata Elly, perbankan sebagai penyedia layanan sistem pembayaran kepada masyarakat berperan penting dalam menyediakan produk dan infrastruktur jaringan pembayaran non tunai. Dukungan Pemko Pematangsiantar dan stakeholder lainnya diharapkan bisa ikut serta saling medukung.

"GNNT mengusung tema Generasi Muda Pematangsiantar sebagai pelaku Transaksi Non Tunai. Kita adakan kegiatan Color Run 5K, Lomba Penulisan Artikel Populer GNNT, Lomba Foto Contest Selfie/Groupie, Lomba Penciptaan Jingle GNNT, dan Bazar," pungkasnya.

Sampah berserak
Usai acara kampanye Gerakan Nasional Non Tunai yang digelar Bank Indonesia jalanan di inti Kota Pematangsiantar diwarnai pemandangan tak sedap. Ribuan sampah sisa nasi kotak berserakan di Jalan Merdeka, Minggu (15/10/2017).

Berlangsung mulai pukul 07.30 WIB Color Run, ribuan peserta yang selesai color run menukarkan voucher uang non tunai dengan nasi kotak dari berbagai restaurant, waralaba junkfood untuk sarapan.

Sampah berserak di pinnggir jalan usai acara (tribun medan/dedy kurniawan)
Sampah berserak di pinnggir jalan usai acara (tribun medan/dedy kurniawan) ()
Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved