Bikin Ampun, Ibu Tega Masukkan 2 Anaknya ke Dalam Oven Sampai Tewas Terpanggang
sang ibu diduga memasukkan dua anaknya ke dalam oven dan menyalakannya. Dua anaknya meninggal dalam keadaan tubuhnya hangus
TRIBUN-MEDAN.COM - Kasih ibu tak terhitung dan tak terukur.
Seorang ibu rela mengorbankan apapun yang terbaik untuk anaknya.
Bahkan saat harus menyerahkan nyawanya sekalipun.
Namun nampaknya teori tersebut tidak belaku untuk seorang ibu muda yang satu ini.Baru-baru ini warga digemparkan dengan aksi pembunuhan sadis melibatkan ibu dan anak.
Seorang ibu muda berumur 24 tahun, Lamora Williams, ditahan karena dinyatakan sebagai tersangka pembunuhan dua anaknya yang masih balita Ja'Karter Penn (1) and Ke-Yaunte Pen (2).
Dikutip Tribun-Medan.com dari Mirror.co.UK, sang ibu diduga memasukkan dua anaknya ke dalam oven dan menyalakannya.
Dua anaknya meninggal dalam keadaan tubuhnya hangus.

Polisi baru menemukan jasad keduanya setelah sepekan kejadian berdarah tersebut.
Sontak seluruh masyarakat di sekitar kota Atlanta, Georgie, Amerika Serikat, geger.
Pasalnya tidak ada yang menyangka ibu tiga anak tersebut tega melakukan hal tersebut.
Sementara anak lainnya yang diasuh oleh ayahnya Jameel Penn masih dalam keadaan selamat.
Jameel pula yang membagikan cerita tersebut pertama kali ke khalayak ramai.

Dia menceritakan kisah tragis yang meninmpanya dan keluarga saat mengikuti program GoFundMe.
Aplikasi ini merupakan layanan pemberian santuan terbesar di dunia.
Orang-orang yang membutuhkan dana bisa meminta masyarakat umum menjadi donatur sukarela.
Menurut Jameel dia perlu membagi cerita tersebut agar bisa menginspirasi masyarakat lainnya sehingga tidak terjadi kekeras pada anak lagi, seperti yang dirasakan dua mendiang putranya.
"Saya sudah kehilangan dua putra saya dengan cara sadis. saya ingin orang lain belajar dari saya untuk melakukan sesuatu mencegah anak dari kekersan," katanya.

Dibalik kisah tragis ibu dan anak tersebut, ternyata terselip cerita sedih di keluarga mereka.
Ibu tersangka Lamora Williams, Brenda, mengaku anaknya tengah dirundung pilu saat melakukan perbuatan keji tersebut.
"Anak saya sedang tidak sehat (mental) jika menag dia melakukan hal yang dituduhkan," katanya dikutip dari WSMV.
Terungkap fakta Lamora ditinggal suaminya selama beberapa bulan sebelum terjadi pembunuhan.
"Mora (Lamora) memang salah. Dia memang tidak ada benarnya dan tidak akan pernah benar. Tapi sesuatu yang aneh terus terjadi saat tiga bulan lalu ayah anak-anaknya (suami) meninggalkannya," jelas Brenda.
Diduga dia frustasi karena tidak tahu harus berbuat apa terhadap anaknya dan tidak tahu apa yang bisa dilakukan untuk dirinya sendiri.
Dia menambahkan, sebagai nenek dari cucunya dia mengaku sangat menderita.
"Betapa menderitanya kami melihat semua peralatan di dapur seperti melihat film horor. Mengingat hal mengerikan bahwa dua cucu kami meninggal di dapur di tangan ibunya sendiri. tentu saja ini hal yang sangat sulit buat kami semua," pungkasnya. (*)