Terkait Penggerebekan, Kuasa Hukum Empunya Usaha Game Online Tak Terima, Ini Penyebabnya

Polda Sumut menggerebek lokasi permainan ketangkasan Super Nemo di Kompleks Stabat City, Jalan KH Zainal Arifin

Tribun-medan.com/ Mustaqim
Suhardi (kiri) kuasa hukum permainan ketangkasan Super Nemo, Langkat menunjukkan berkas izin dari pemerintah setempat, Minggu (22/10/2017). (Tribun-medan.com/ Mustaqim) 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Mustaqim Indra Jaya

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian dari Polda Sumut terhadap lokasi permainan ketangkasan Super Nemo di Kompleks Stabat City, Jalan KH Zainal Arifin, Kelurahan Stabat, Langkat beberapa bulan lalu diduga tanpa surat perintah tugas.

Demikian disampaikan Kuasa Hukum Super Nemo, Suhardi, Minggu (22/10/2017) di Café Gajah Mada, Jalan Kemuning, Medan.

"Tiba-tiba dua truk Sabhara dan 8 mobil datang, sejumlah masuk ke arena permainan tanpa saksi. Mereka membawa senjata laras panjang layaknya mau nangkap teroris, langsung masuk tanpa menunjukkan surat, seharusnya ada pedampingan pemerintah setempat kalau mau melakukan penegakkan hukum," kata Suhardi.

Baca: Goyangannya Dikritik, Via Vallen Mengamuk dan Berikan Balasan Begini

Baca: Dulu Tomboi, Begini Cantiknya Adik Nikita Willy Pakai Kebaya

Baca: Demi Totalitas, Deretan Selebriti Ini Lakoni Adegan Ranjang, Nomor 3 Benar-benar Melakukannya Loh

Padahal menurutnya, usaha Super Nemo yang diduga sebagai lokasi perjudian justru memiliki izin lengkap yang dikeluarka Sat Intelkam Polres Langkat dan Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Langkat dengan Nomor: 511-1231/SIUP/DPMP2TSP-LKT/2017.

"Ini bukan lokasi perjudian seperti yang dituduhkan, ini seperti timezone yang ada di Medan, pemain kalau bisa menyelesaikan sesuatu akan dapat boneka, serta hadiah lainnya, bukan berhadiah uang. Dan usaha ini legal, ada izinnya," jelas Suhardi.

Akibat penangkapan itu, 10 orang kemudian ditahan dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain itu seluruh mesin permainan dibawa petugas kepolisian ke Mapolda Sumut.

"Mereka yang ditangkap itu tiga karyawan, satu juru parkir sekitar lokasi dan enam orang pengunjung," pungkasnya.

(cr8/tribun-medan.com) 

                                                                   ***

                                        BACA JUGA BERITA LAINNYA

                                                        #BREAKINGNEWS

Panglima Gatot Ditolak Masuk Amerika, Ada Apa?

Panglima TNI Gatot Ditolak Masuk AS, Usai 39 Dokumen Rahasia CIA G30S/PKI Diungkap?

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved