Heboh Medsos
Terungkap Pemicu Sebenarnya Kisah Sangge-sangge, yang Sebelumnya Ditutupi Tika
Tika juga membeberi kronologi perkenalannya dengan sang mantan, yang diatur temannya, Agustus 2016.
Berbagai komentar dan tanggapan pun muncul dari netizen. baik yang menyampaikan dukungan agar Tika bersabar dan banyak pula yang menghujat calon mertuanya.
Namun sebenarnya ada pemicu lain yang akhirnya membuat Tika dan keluarganya membatalkan pernikahan, meski sudah bertunangan dan prawedding yang dalam adat Batak disebut martuppol.
Terungkap sikap Windra lah yang membulatkan tekad Tika untuk tidak melanjutkan pernikahan yang semula dijadwalkan 7 Oktober 2017.
Jika Windra memang cinta pada Tika, meski tak direstui orangtua, bisa kawin lari atau dalam bahasa Batak disebut mangalua.
Namun selama ini Tika tidak membeber komunikasi dengan Windra sebelum dirinya membulatkan tekad mengakhiri hubungan.
Saat dikontak tribun-medan.com melalui Whatsapp, Senin (23/10/2017), Tika membeberkan dirinya berupaya membicarakan chat sang calon mertua dengan calon suami Windra.

Namun Windra mengabaikan Tika. Bahkan ada 50 kali telepon dari Tika tapi tidak dijawab Windra.
Windra hanya bersedia menjawab WA dari Tika.
Tika merasa tidak cukup membicarakan hal genting dalam hubungan mereka melalui WA.
Seperti tak yakin dengan ucapan sang calon suami yang sudah dikenalnya sejak Agustus 2016, Tika akhirnya mendatangi rumah Windra di Rumbai.
Namun Windra tak mau datang, meski sudah ditunggui Tika.
‘’Saya kirim chat namboru kpd mantan saya. Dia membenarkan semua chat mama nya. Katanya, "Benar semua yg dibilang mama tu. Mama tidak ada nambah-nambahi," ujar Tika menirukan WA dari Windra yang kini jadi mantannya.
Tika menangis di depan rumah Windra, kecewa, hancur, kalut, bercampur marah.
‘’ Mantan, saya salah menilai saya selama ini. Sehingga di chat saya bilang bahwa saya tidak mau melanjutkan pernikahan kami lagi. Saya pulang, dengan menangis, perasaan campur aduk, kecewa, hancur bertanya tanya dalam hati, kenapa dia setega itu? Kenapa harus sudah lewat martuppol semua ni terjadi?"
"Kalau dia menilai saya jelek, kenapa tidak sebelum martuppol dia mutusin saya saja?"
