Alamak
Mengerikan! Balita Berumur 2 Tahun Meninggal setelah Dibekap Ayahnya dengan Bantal
Warga Rumah Susun Sederhana Sewa (rusunawa) di Jalan Kayu Putih digegerkan dengan kabar meninggalnya seorang bocah.
Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: AbdiTumanggor
Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga Rumah Susun Sederhana Sewa (rusunawa) di Jalan Kayu Putih, Medan Deli, Sumatera Utara, digegerkan dengan kabar meninggalnya seorang balita.
Diaz, balita yang berusia 2 tahun itu meninggal akibat dibekap dengan bantal oleh ayahnya, Syahfitri.
Hal itu terungkap setelah ditanyai oleh warga apa penyebab sebenarnya hingga adiknya meninggal.
Pertanyaan itu muncul setelah keluarga baru pulang usai pemakaman Diaz dari perkuburan tanah garapan Tanjung Gusta, Medan.
Abang korban pun menceritakan kisah penyebab adiknya itu meninggal.
Ia memperagakan perbuatan keji ayahnya dengan cara membekap adiknya menggunakan bantal hingga tak sadarkan diri.
Dengan penjelasannya Abang korban, sontak warga di Rusunawa Kayu Putih heboh dan langsung melaporkannya ke pihak Kepolisian.
Putri, seorang warga yang bermukim di Rusunawa mengatakan, korban belum meninggal saat perbuatan ayahnya, Syahfitri di ketahui keluarga.
Diaz masih sempat dilarikan ke salah satu klinik di Jalan Rumah Potong Hewan (RPH).
"Tapi karena perlengkapan alat kesehatan di klinik itu tidak memadai, Diaz langsung dirujuk ke RS Mitra Medika. Setelah 20 menit berada di ruang ICU, akhirnya Diaz meregang nyawa," kata Putri di Rusunawa, Senin (20/11/2017) malam.
Menurut keterangan Putri, keluarga Diaz baru sekitar dua bulan tinggal di Rusunawa tepatnya di Blok B Lantai 5 nomor 507. Yang sering terlihat tinggal di rumahnya hanya empat orang, yaitu Ibunya dan tiga anaknya termasuk Diaz.
"Tapi bapaknya nggak pernah nampak di Rusunawa," ungkap Putri.

Putri bercerita saat kejadian terjadi, ayahnya, Syahfitri baru datang dari luar kota.
Sebelumnya, ia sempat berjanji mau memboyong semua keluarganya ke Jakarta.