Alamak
Sungguh Pelik, Simak Pengakuan TKW Indonesia yang Dijadikan Budak Nafsu Para Pria Amerika
Padahal, saat itu ia baru saja melahirkan seorang bayi perempuan dan perlu memberikan masa depan untuknya.
Setelah itu, ia dibawa kepada pelanggannya.
Kemudian, ia menceritakan bahwa dirinya dijual dengan harga $120 hingga $350 apabila dirupiahkan, saat itu sama dengan Rp 1,2 juta hingga Rp 3,5 juta.
"Setiap 45 menit, saya dijual seharga $ 120 sampai $ 350," kata Woworuntu.
"Saya diperdagangkan di Brooklyn, Queens, Manhattan, sebelumnya di Foxwoods Casinos," tukasnya.
Ketika Woworuntu mendengar dia dikirim ke Boston untuk bekerja, dia membuat rencana untuk melarikan diri.
Dia berada di sebuah rumah di Sunset Park, Brooklyn, dan mengatakan bahwa dia memanjat di ambang jendela kamar mandi lantai dua.
Dia memutuskan untuk melompat.
Tak sendiri, ia juga pergi dengan seorang gadis berusia 15 tahun.
Keduanya berhasil naik taksi ke Manhattan dan mendarat di sebuah hotel, di mana Woworuntu mengatakan bahwa merekacheck in dengan sejumlah uang yang mereka punya.
Nasibnya pun diselamatkan oleh FBI dalam sebuah penggerebekan di Sunset Park.
Dia pun dimasukkan ke dalam sebuah pusat penampungan.
Badan Amal Katolik setempat pun membantunya mencarikan pekerjaan di sebuah kedai.
Ia pun kembali berkumpul lagi dengan anak perempuannya pada tahun 2004 dan sempat menikah dengan seorang pria meski akhirnya bercerai.
Saat ini, Woworuntu mendirikan sebuah organisasi yang bergerak di bidang perdagangan manusia, Mentari.
Woworuntu, yang sekarang berusia 41 tahun, mengatakan kepadaPIX11 bahwa orang-orang New York perlu lebih memperhatikan wanita-wanita tersebut, dan beberapa pria, yang diperdagangkan di sana, ke apartemen, rumah, dan panti pijat.
"Orang-orang berjalan mengelilingi lingkungan sekitar, di trotoar, tapi mereka tidak memperhatikannya," kata Woworuntu. (*)
Berita Ini Sudah Tayang di Tribun Wow dengan Judul Pengakuan TKW yang Dijadikan Budak Nafsu Para Pria Amerika, 'Setiap 45 Menit Saya Dijual'