Alamak

Nekat Membunuh dan Setubuhi Jasad Pujaan Hati selepas Cinta Ditolak

Kasus kematian Martina Marni (21), mahasiswi jurusan Bahasa Inggris semester 7, Universitas Kristen Indonesia akhirnya terungkap.

facebook
Korban Martina Marni. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus kematian Martina Marni (21), mahasiswi jurusan Bahasa Inggris semester 7, Universitas Kristen Indonesia, di Toraja, akhirnya bisa diungkap aparat Polda Sulsel.

Pelaku pembunuhan Martina adalah seorang pemuda bernama Putra alias Utta (19), mahasiswa pelayaran Barombong, Makassar.

Utta yang juga warga Kampung Gentengan, Desa Rante Kalua, Kecamatan Mangkendek, Kabupaten Tana Toraja, ini nekat membunuh korban, karena cintanya ditolak.

Utta, mahasiswa pelayaran Barombong Makassar pelaku pembunuh mahasiswi UKI Toraja Martina
Utta, mahasiswa pelayaran Barombong Makassar pelaku pembunuh mahasiswi UKI Toraja Martina (istimewa)

Setelah membunuh dan menyetubuhi jenazah korban, pelaku lalu kabur ke Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Polres Toraja berhasil mengungkap identitas pelaku pembunuhan korban.

Diketahui pula bahwa pelaku kabur ke Makassar dan tinggal di sekitar kompleks Pelayaran Barombong.

Polres Toraja kemudian berkoordinasi dengan tim unit khusus Polda Sulsel.

Baca: Tiliklah yang Dilakukan Duo Pedagang Kaki Lima nan Cantik saat Jual Pisang Goreng

Baca: Alamak, Ditanya Asli atau Palsu, Nikita Malah Relakan Bagian Sensitifnya Dipegang Si Penanya

Baca: Aneh tapi Nyata, Sejoli Ini Menikah Tanpa Busana, Keluarga Menolak Hadir

Baca: Sungguh Tega, Wanita dan Selingkuhan Begituan di Depan Anak, Keduanya Ditangkap

Baca: Nekat Membunuh dan Setubuhi Jasad Pujaan Hati selepas Cinta Ditolak

Baca: Sosok Berikut Beberkan Bukti Acara Rumah Uya Settingan, Suguhkan Bukti

Baca: Niat Mau Selingkuh, Istri Dibikin Nangis Darah saat Suami Bilang Begini

"Setelah melakukan penjajakan terhadap siswa-siswa pelayaran dari Tana Toraja, maka ditemukan identitas pelaku yang dimaksud sebagai pelaku pembunuh Martina. Akhirnya, pelaku pun berhasil diringkus tanpa perlawanan. Pelaku pun mengakui telah membunuh Martina dan jenazahnya dia setubuhi. Rencananya, pelaku akan dijemput oleh personel Polres Toraja untuk diproses hukum lebih lanjut," katanya.

Menurut Danny, dari pengakuan pelaku saat diintrogasi tim unit khusus Polda Sulsel, setelah membunuh dan menyetubuhi jenazah korban, pelaku lalu membuang jasad korban ke semak-semak.

Pelaku nekat membunuh korban, karena cintanya ditolak.

"Adapun barang bukti yang disita polisi berupa 2 buah Hp merek Samsung. Hp tersebut adalah milik korban yang diambil oleh pelaku setelah melakukan pembunuhan," tambahnya.

Sebelumnya telah diberitakan, sesosok mayat perempuan dengan tubuh penuh luka tusukan ditemukan di semak-semak tertutupi ranting pohon dan daun di Marrang, Kelurahan Tampo Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (19/12/2017) malam.

Korban diketahui bernama Martina Marni (21), mahasiswi jurusan Bahasa Inggris semester 7, Universitas Kristen Indonesia Toraja.

Korban meninggalkan rumah pada pagi hari.

Namun hingga malam, korban tak kunjung pulang.

Merasa khawatir, keluarga korban, Medi Tandi (38) dan Andarias Tappi (35) mencari korban.

Hingga akhirnya mereka menemukan korban di semak-semak. (*)

Berita ini telah diterbitkan oleh Kompas.com dengan judul "Cinta Ditolak, Pemuda Ini Bunuh lalu Setubuhi Mayat Wanita Pujaan Hatinya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved