Pembunuhan Sadis
Kronologi Lengkap Tertangkapnya Pembunuh Sadis Anggi Siswi SMA, Jilbab Dilepas dan Disumpalkan
"Tolong, tolong...! Anggi anak ku. Tega kali lah yang bunuh anakku ini," katanya, kemudian ia pingsan.
Yudha meyebut, pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone Samsung J2, BPKB, Dua STNK, dan sisa uang Rp200 ribu hasil jual laptop curian, sebilah pisau dapur yang digunakan untuk membunuh, dan tiga buah gelang.
"Jadi motif awalnya adalah pencurian. Tersangka AP menjual laptop milik korban melalui perantara O dengan harga Rp 700 ribu. Uangnya dihabiskan untuk beli sabu dan main judi. Sisa uangnya tinggal Rp 200 ribu," rinci Yudha.
Kedua tersangka dikenakan pasal 338 junto 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, Anggi Syahputri Tanjung (16) ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi wajah hancur, tangan dan mulut terikat, Jumat (19/1) malam.
Baca: Erica Perempuan Pecandu Film Panas Beber Pengakuan Bisa Lepas dari Kecanduannya
Baca: Sang Pengawal Prabowo Subianto sebelum Tewas saat Berebut Senjata dengan Oknum Brimob
Baca: Ibu Hamil 9 Bulan Lahirkan Bayi di Peti Mati usai Meninggal 10 Hari, Kok Bisa?
Baca: Bagian Tubuh Atas Tertutup, Bagian Bawah Tak Diperhatikan, Warganet pun Terpicu Amarah
Baca: Tersibak Tabir, Sosok Perempuan yang Merajut Hubungan Terlarang dengan Hotman Paris
Baca: Kronologi Lengkap Ibu yang Bunuh Pemerkosa Putrinya
Ibu korban, Ani (46) yang pertama kali menemukan jasad anak keduanya terbenam dalam ember kamar mandi tak kuasa menahan kesedihan. Perempuan berkerudung putih itu teriak sekuat-kuatnya hingga membuat warga Jalan Satria, Pasar X Tembung, Gang Buntu Percut Seituan, Deliserdang, berdatangan.
"Tolong, tolong...! Anggi anak ku. Tega kali lah yang bunuh anakku ini," katanya, kemudian ia pingsan.
Melihat perempuan beranak tiga itu terjatuh, warga dan kerabat memegangi tubuh Ani. Beberapa warga berusaha menenangkannya, dan meminta Ani untuk duduk.
Saat Ani tak sadarkan diri, petugas Polsek Percut Seituan yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi tampak menyebar memintai keterangan saksi-saksi di lapangan.
Motif Pencurian dengan Kekerasan
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Philip Antonio Purba menambahkan, tersangka AP melakukan pembunuhan dan perampokan seorang diri.
